Hilmi Aminuddin Absen Bersaksi di Sidang Luthfi  

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 17 Oktober 2013 16:03 WIB

Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminudin. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin hari ini, Kamis, 17 Oktober 2013, dipanggil ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Dia diminta jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi untuk bersaksi untuk terdakwa kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq.

Namun, ayah Ridwan Hakim ini tak hadir di pengadilan. “Satu orang tak bisa hadir atas nama Hilmi Aminuddin,” kata jaksa Wawan Yunarwanto, menjelaskan absennya Hilmi kepada majelis hakim.


Wawan tak menerangkan alasan Hilmi tak bisa memberikan kesaksian tersebut. Ia hanya menyerahkan amplop besar berwarna cokelat kepada Ketua Majelis Hakim Gusrizal. Usai membuka amplop tersebut, Gusrizal menunjukkan kertas putih kepada tim penasehat hukum Luthfi. “Tidak dapat hadir, ya,” ujarnya.

Nama Hilmi Aminuddin tercantum dalam dakwaan pencucian uang Luthfi. Bekas Presiden PKS itu membeli rumah Hilmi di Desa Cipanas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, seharga Rp 1,5 miliar pada 2008. Luthfi membayar rumah tersebut dengan cara mencicil sebanyak 29 kali pada 29 Maret - 8 Desember 2008.

Luthfi, kata jaksa, tak melakukan perikatan jual-beli sebagaimana lazimnya transaksi saat membeli rumah itu. Setelah melunasi pembayaran, ia juga tak melakukan balik nama atas kepemilikannya.

Bekas anggota Komisi Pertahanan DPR itu pun tak mencantumkan aset ini dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara tertanggal 1 November 2009. Jaksa menduga Luthfi bermaksud mencuci uang hasil korupsinya dengan cara menyamarkan atau menyembunyikan asal usul harta itu.

Dalam persidangan kali ini, tim jaksa juga memanggil Rudy Rusmadi, Tanu Margono, dan Abdullah Sani. Mereka dimintai keterangannya terkait dakwaan pencucian uang Luthfi.

NUR ALFIYAH

Terpopuler:
Sutarman Mengaku Ditekan soal Novel Baswedan
Ani Yudhoyono Marah di Instagram, Pakai Kata Bodoh
Gatot Diduga Membunuh Holly karena Alasan Ini
Detik-detik Pembunuhan Holly Angela Versi Polisi
Raih Anti-Corruption Award, Ini Reaksi Ahok
Setahun Gubernur: Ini Kisah-kisah Lucu Jokowi

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

52 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Fahri Hamzah Kenang Sosok Hilmi Aminuddin

30 Juni 2020

Fahri Hamzah Kenang Sosok Hilmi Aminuddin

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyatakan dukacita dan kehilangan atas kepergian Hilmi Aminuddin.

Baca Selengkapnya

PKS: Hilmi Aminuddin Melahirkan Politikus Islam Cinta NKRI

30 Juni 2020

PKS: Hilmi Aminuddin Melahirkan Politikus Islam Cinta NKRI

Hilmi Aminuddin tutup usia di ruangan Berlian Timur Rumah Sakit Santosa Central, Bandung, Jawa Barat

Baca Selengkapnya

Mantan Ketua Majelis Syura PKS Hilmi Aminuddin Meninggal

30 Juni 2020

Mantan Ketua Majelis Syura PKS Hilmi Aminuddin Meninggal

Hilmi Aminuddin meninggal Selasa siang pukul 14.24 WIB di Rumah Sakit Santosa Central Bandung.

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.

Baca Selengkapnya

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.

Baca Selengkapnya

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

13 Juni 2017

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.

Baca Selengkapnya