DPR: Nasib Sutarman Tergantung Temuan PPATK

Reporter

Editor

Amirullah

Rabu, 16 Oktober 2013 07:55 WIB

Kabareskrim Polri Komjen Pol. Sutarman. ANTARA FOTO/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Tjatur Sapto Edi mengatakan, Komisaris Jenderal Sutarman belum tentu terpilih sebagai Kepala Polri. Pencalonan itu, kata Tjatur, bisa saja gagal tergantung hasil konfirmasi Komisi Hukum dengan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal harta kekayaan Sutarman hari ini.

“Bisa, dong. Bisa saja batal kalau nanti ada pernyataan-pernyataan atau temuan signifikan yang disampaikan PPATK,” kata Tjatur saat dihubungi Tempo, Rabu, 16 Oktober 2013. Rencananya pertemuan Komisi Hukum DPR dengan pimpinan PPATK akan digelar Rabu, 16 Oktober 2013, pukul 13.00 WIB.

Menurut Tajtur, sejauh ini Komisi telah mengumpulkan sejumlah masukan dari masyarakat terkait pencalonan Sutarman. Pekan lalu, Komisi juga telah mendatangi rumah Sutarman di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Dalam kunjungan itu, Komisi Hukum juga melakukan uji kelayakan terhadap keluarga Sutarman, termasuk mencari tahu latar belakang saudara dan keluarga.

Uji kelayakan pada keluarga ini, Tjatur melanjutkan, diperlukan Komisi untuk memastikan bahwa tak ada indikasi bagi keluarga untuk menyalahgunakan wewenang yang dimiliki Sutarman bila terpilih sebagai Kapolri. Selain itu Komisi juga melihat komitmen keluarga dalam mendukung pencalonan Sutarman dan siap bersama-sama mendorong kepolisian yang lebih bersih.

Rabu ini, selain mengundang PPATK, Komisi juga mengundang Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk hadir dalam rapat dengar pendapat. Komisi Hukum, kata Tjatur, ingin mengetahui rekam jejak dan penilaian Kompolnas terhadap kinerja Sutarman selama di kepolisian. Masukan dari kedua lembaga ini akan dijadikan bahan dalam uji kepatutan dan kelayakan yang akan dilaksanakan Kamis besok. “Terpilih atau tidak itu tergantung perkembangan dua hari ini.”

Nama Sutarman masuk ke Dewan Perwakilan Rakyat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 26 September lalu. Dalam surat bernomor R-74/Pres/09/2013 itu Presiden hanya mengusulkan Sutarman sebagai calon Kapolri. Menurut Tjatur, sesuai ketentuan, paling lama pekan ini nama calon Kapolri baru sudah harus ditetapkan DPR dan diserahkan pada Presiden.

IRA GUSLINA SUFA


Berita terpopuler:
Demi Selingkuhan, Istri Bersiasat Bunuh Suami
VO2Max Tinggi, Evan Dimas Bagai Mobil Tangki Besar
Kenapa Jokowi Kurban di Lenteng Agung?
Ada Cacing Hati di Sapi Jokowi
Gempa Filipina, Waspada Tsunami di Indonesia Timur

Berita terkait

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

9 jam lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

13 jam lalu

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

1 hari lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

1 hari lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

1 hari lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

1 hari lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

2 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

2 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

2 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya