Polda Sulteng Periksa 25 Saksi Bom Poso

Reporter

Editor

Jumat, 3 Desember 2004 14:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, telah memeriksa 25 saksi bom yang meledak di depan Pasar Inpres Poso, Sabtu (13/11) yang menewaskan 6 warga dan melukai 4 lainnya. Kapolda Sulteng, Brigjend Pol Arianto Sutadi kepada wartawan usi Salat Jumat (3/12) mengatakan, dari ke 25 saksi tersebut, sudah ada indikasi kuat untukmengarahkannya jadi tersangka. Menurut Arianto, beberapa saksi bahkan mengaku sudah mengetahui akan ada bom yang meledak di sekitar tempat kejadian, sebelum bom ini meledak. Saksi ini kata Kapolda, meminta orang lain untuk tidak berada disekitar lokasi pada waktu bom akan meledak. "Itu artinya mereka telah tahu akan ada bom meledak di daerah tersebut," Kata Arianto. Idenmtitas saksi ini masih disembunyikan plisi. "Jangan tanya kelompok mana dan dari mana, karena bisa memancing kemarahan orang," tutur Kapolda.Selain memeriksa saksi, pihak Polda Sulteng juga membuka sayembara pada masyarakat. yang bisa memberikan informasi soal pelaku bom dan penembakan misterius di Poso. Jika informasinya terbukti akurat, maka dihargai hadiah Rp 1 - 25 juta, tergantung validitas dan pentingnya informasi. Sedangkan warga yang mau sukarela menyerahkan senjata organic, dihargai Rp 5 Juta. "Ini hanya rangsangan saja agar masyarakatmau berpartisipasi," kata Arianto.Darlis Muhammad (Poso)

Berita terkait

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik

Baca Selengkapnya

TNI AU Selidiki Ledakan TNT Usai Latihan Paskhas di Rokan Hulu

20 Juli 2017

TNI AU Selidiki Ledakan TNT Usai Latihan Paskhas di Rokan Hulu

Kepala Dispen TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya menyebut pihaknya segera menyelidiki ledakan di Rokan Hulu yang diduga dari amunisi.

Baca Selengkapnya

Ancam Bom ke Gedung DAAI TV di Medan, Pria Ini Ditangkap

5 Januari 2017

Ancam Bom ke Gedung DAAI TV di Medan, Pria Ini Ditangkap

"Dia menuliskan, 'I Love ISIS. Kami telah beri kejutan di 5 titik di gedung DAAI TV.'"

Baca Selengkapnya

Penjara Tak Membuatnya Jera

22 November 2016

Penjara Tak Membuatnya Jera

Bom gereja meledak lagi. Kali ini sasarannya adalah Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur. Pelakunya, Juhanda, mantan narapidana teroris bom buku 2011. Sebagai bangsa, kita telah "terperosok pada lubang yang sama".

Baca Selengkapnya

Bom di Samarinda, GMKI Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi  

14 November 2016

Bom di Samarinda, GMKI Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi  

GMKI mengutuk keras pengeboman yang melukai empat orang anak di Gereja Oikumene, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Ahad kemarin.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pensiunan Tentara Terduga Pelaku Teror Bom  

3 November 2016

Polisi Tangkap Pensiunan Tentara Terduga Pelaku Teror Bom  

Bom bensin itu dilengkapi pemicu pengatur waktu berupa jam dinding.

Baca Selengkapnya

Bom Paku Bunuh Kerbau di Yogyakarta  

2 November 2016

Bom Paku Bunuh Kerbau di Yogyakarta  

Bom meledak ketika kerbau paling belakang menginjaknya.

Baca Selengkapnya

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

11 Oktober 2016

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

Program pengawalan kepada petani tersebut hanya untuk enam kecamatan di wilayah Poso Pesisir.

Baca Selengkapnya

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

10 Agustus 2016

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

Polri dan TNI belum akan menghentikan operasi Tinombala di Poso, Sulawei Tengah, sampai kelompok Santoso menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

8 Agustus 2016

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

Polisi menetapkan 16 DPO jaringan Mujahidi Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

Baca Selengkapnya