Dinasti Atut Dinilai sebagai Miniatur Orde Baru  

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 12 Oktober 2013 05:36 WIB

Dari kiri: Atut Chosiyah, Chaeri Wardhana, dan Tatu Chasanah. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Bupati Pandeglang, kini anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Achmad Dimyati Natakusuma, mengatakan dinasti keluarga Gubernur Ratu Atut Chosiyah merupakan miniatur orde baru. "Yang menjadi perbedaan hanya skala, orde baru nasional, kalau Atut di Banten," kata Dimyati, Jumat, 11 Oktober 2013.

Dimyati mengatakan, walaupun Atut mengkalim bahwa kemenangannya merupakan suara dari rakyat, cepat atau lambat masyarakat tahu bahwa demokrasi di Banten merupakan rekayasa. Rekayasa ini, kata dia, terlihat dengan banyaknya anggota keluarga Atut yang memegang jabatan di Banten.

Menurut Dimyati, adanya anggota keluarga yang menduduki sebuah jabatan memang tak masalah. Namun berbahaya jika sudah menyeluruh seperti di Banten. Jika pelaksana dan pengawas berasal dari satu kubu, sistem demokrasi susah diterapkan.

Sistem dinasti kekeluargaan, kata dia, dianggap berbahaya karena cenderung akan berkuasa dalam waktu lama. "Semakin lama dia berkuasa, makin besar potensi penyelewengan kekuasaan," kata Dimyati. Dimyati mengatakan, sistem dinasti kekeluargaan yang diterapkan oleh Atut perlahan-lahan hancur sebab tak cocok dengan negara demokratis seperti Indonesia.

Sistem dinasti yang cenderung tertutup, kata Dimyati, memang bagus untuk stabilisasi dalam pemerintahan, namun untuk demokrasi sebaliknya. "Stabil karena tak ada yang mengkritik, tapi itu justru berbahaya," kata dia. Upaya memperkaya diri dan keluarga dalam dinasti Atut, menurut Dimyati, biasanya menggunakan teknik mobilisasi aparatur birokrasi serta memobilisasi program anggaran.

FIAZ NASHRILLAH

Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap
| Dinasti Banten | APEC | Info Haji | Pembunuhan Holly Angela




Berita Terkait
Lamar ABG, Pengusaha Ini Malah Dipolisikan

SBY Janji Ungkap Identitas Bunda Putri

Akil Mochtar Bantah Gunakan Perusahaan Istri

Bela Wawan, Buyung Utang Budi pada Airin






Berita terkait

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

28 Juni 2023

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

12 Mei 2023

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

11 Mei 2023

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

28 Januari 2023

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.

Baca Selengkapnya

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

5 Oktober 2022

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.

Baca Selengkapnya

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

15 September 2022

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

12 April 2022

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

Untuk persiapan Mudik Lebaran 2022, Pemprov Banten telah merampungkan pembangunan dua jembatan, yakni Jembatan Aria Wangsakara dan Ciberang.

Baca Selengkapnya

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

12 Februari 2022

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penyelesaian pembangunan dua jembatan di akhir Februari 2022.

Baca Selengkapnya