Cara Penyidik Pajak Memainkan Berkas Master Steel  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 9 Oktober 2013 10:32 WIB

Terduga pegawai pajak yang tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan digiring petugas saat tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (15/5). Pegawai pajak ini diduga terkait pengurusan masalah pajak perusahaan PT Master Steel yang beralamat di Rawa Terate, Kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Mohammad Dian Irwan Nuqisra dan Eko Darmayanto, dua terdakwa penyidik pajak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Timur, diduga menerima suap Sin$ 600 ribu terkait pengurusan pajak perusahaan baja PT The Master Steel. Setiap penyidik pajak itu menerima Sin$ 300 ribu.

"Setelah menerima pemberian pertama, Eko sengaja mengirim berkas perkara pajak Master Steel yang tidak lengkap ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta," ujar jaksa Andi Suharlis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa malam, 8 Oktober 2013.


Ia mengatakan upaya ini dilakukan agar berkas perkara pajak tersebut dikembalikan dan dapat diterbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).

Jaksa yang lain, Riyono, mengatakan Direktur PT The Master Steel Diah Soemedi meminta Eko dan Dian membantu menghentikan penyidikan pajak perusahaannya. Diah menjanjikan imbalan Rp 40 miliar. Tapi, pemberian hadiah itu tuntas. Yang terealisasi baru sebesar Sin$ 600 ribu, diberikan dalam dua tahap.

Uang dari Diah diserahkan pada 7 Mei 2013 dan 15 Mei 2013. Penyerahan pertama dilakukan dengan cara meletakkan uang di kolong jok sopir mobil Honda City milik Eko, yang diparkir di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Kedua, diserahkan pegawai Master Steeel, Teddy Muliawan, dengan meletakkan uang di mobil Avanza B-1696-KKQ yang diparkir di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Mohammad Dian Irwan Nuqisra adalah pemeriksa pajak muda golongan III D. Sedangkan Eko Darmayanto adalah pengawas pajak golongan III C. Keduanya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada saat penyerahan uang kedua.

MAYA NAWANGWULAN

Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | APEC | Info Haji | Pembunuhan Holly Angela

Terpopuler
Jawara, Ulama, dan Golkar dalam Dinasti Ratu Atut
Jadi Ketua MK, Akil Beli Mercy dan Toyota Crown
BNN: Hasil Tes Urine Akil Mochtar Negatif Narkoba
Sidang Disiarkan Live, Majelis Kehormatan MK Marah
Mercedes Rp 2 Miliar Akil Diatasnamakan Sopirnya

Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

10 Juli 2017

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya