TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pertanian Dewan Perwakilan Rakyat Romahurmuziy membantah pernah menerima US$ 130 ribu dari Elda Devianne Adiningrat. Romahurmuziy mengaku heran disebut pernah terima duit dalam proyek pengadaan bibit jagung tersebut. "Pertama heran, kedua saya prihatin," kata Romahurmuziy di Kompleks DPR, Senin, 7 Oktober 2013.
Romi--sapaan Romahurmuziy--mengatakan sama sekali tak kenal dengan Elda. Apalagi, kata Romi, orang-orang yang disebut suruhannya Elda. "Kenal saja tidak apalagi berurusan," kata Romi.
Atas tuduhan itu, Romi merasa dipojokkan. Menurutnya pengakuan Yudi Setiawan--bos Elda di PT Cipta Terang Abadi--di sidang Tindak Pidana Korupsi hari ini, Senin, 7 Oktober 2013, amat bahaya dan merusak nama baiknya. "Ngawur sekali itu Yudi," kata Romi.
Pada sidang Luthfi Hassan Ishaaq, Direktur PT Cipta Terang Abadi Yudi Setiawan menyebut Romi pernah menerima duit senilai US$ 130 ribu atau sekitar Rp 1,3 miliar dari Elda. Yudi tahu ihwal pemberian duit itu dari suami Elda, Denny Adiningrat. Duit itu dipinjam Elda dari Yudi.
Menurut pengakuan Denny, kata Yudi, duit itu diberikan kepada Romi melalui Dedi Yamin, direktur salah satu anak perusahaan PT Sang Hyang Sri, pada Maret 2012 di Singapura. Duit itu untuk memuluskan lelang tender pengadaan bibit jagung yang kemudian dimenangi oleh PT Radino Bio Adicta, perusahaan milik Elda.
Yudi Setiawan, yang dua kali kalah lelang, kemudian meminta petunjuk ke Luthfi Hassan Ishaaq yang saat itu Presiden PKS dan dekat dengan Menteri Pertanian Suswono. Yudi kemudian menyetor Rp 250 juta ke Luthfi sebagai tanda perkenalan lewat Ahmad Fathanah.
KHAIRUL ANAM
Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | APEC | Info Haji|Pembunuhan Holly Angela
Terpopuler
5 Tuntutan Jawara Banten Terkait Ratu Atut
Silsilah Dinasti Banten, Abah Chasan dan Para Istri
Beredar, Surat dari Akil Mochtar ke MK
Soal Ratu Atut, Jawara Banten 'Tantang' KPK
Akal-akalan Putusan Akil, Wani Piro?
Berita terkait
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
53 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaKPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah
30 Juni 2022
KPK akan melelang tanah dan bangunan sitaan milik terpidana kasus suap pengurusan kuota impor daging dan tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
16 November 2021
Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaBos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging
2 Juni 2020
PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.
Baca Selengkapnya3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging
11 April 2020
Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.
Baca SelengkapnyaKadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat
15 Agustus 2019
Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
22 Desember 2018
KPK akan melelang barang rampasan milik terpidana kasus suap daging sapi, Lutfi Hasan Ishaq dan Ahmad Fathanah.
Baca SelengkapnyaMeski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi
13 Oktober 2018
Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.
Baca SelengkapnyaPatrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M
13 Juni 2017
Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.
Baca SelengkapnyaInvestigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor
6 Maret 2017
Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.
Baca Selengkapnya