Yudi Beberkan Peran Tamsil Linrung di Proyek Kopi

Reporter

Editor

Anton Septian

Senin, 7 Oktober 2013 13:55 WIB

Direktur PT Cipta Inti Parmindo dan PT Cipta Terang Abadi, Yudi Setiawan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menuding Ketua Komisi Pertanian Dewan Perwakilan Rakyat M. Romahurmuziy menerima duit US$ 130 ribu dalam proyek jagung, Yudi Setiawan kembali menyebut nama anggota DPR lain. Kali ini, ia mengatakan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Tamsil Linrung, menggarap proyek kopi di Kementerian Pertanian.

"Setahu saya paket kopi diberikan ke Tamsil Linrung, orang anggaran," katanya saat bersaksi untuk terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 7 Oktober 2013.

Direktur PT Cipta Terang Abadi itu menjelaskan, bocoran paket pengadaan benih kopi diberikan Tamsil kepada mitranya, Denny Pramudia Adiningrat. Istri Denny, Elda Devianne Adiningrat, yang juga bekerja pada Yudi, kemudian menyampaikan akan ada kewajiban yang harus dibayar kepada Tamsil saat proyek selesai. Menurut Yudi, kewajiban itu adalah komisi sebesar 5-6 persen dari pagu anggaran proyek pengadaan benih kopi.

Menurut Yudi, pemberian komisi itu hal yang biasa untuk mendapatkan proyek. Alasannya, jika tak diberikan, proyek tak akan didapatkan. “Sudah umum hukumnya. Kalau sudah dibayar, DPR akan mengawal sampai teknis,” katanya.

Meski proyek dimiliki Tamsil, kata dia, Ahmad Fathanah ingin ikut menggarapnya. Kata Yudi, pengaturan itu arahan Luthfi Hasan Ishaaq, yang saat itu masih menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera dan anggota Komisi Pertahanan DPR. "Kata Fathanah itu arahan Pak Luthfi. Jadi artinya Pak Luthfi merampok proyek orang lain," ujarnya.

Yudi tak menjelaskan lebih jauh soal komisi itu. Yang jelas, menurut dia, perusahaannya gagal memenangkan tender tersebut.

NUR ALFIYAH

Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | APEC | Info Haji | Pembunuhan Holly Angela

Terpopuler
5 Tuntutan Jawara Banten Terkait Ratu Atut
Silsilah Dinasti Banten, Abah Chasan dan Para Istri
Beredar, Surat dari Akil Mochtar ke MK
Soal Ratu Atut, Jawara Banten 'Tantang' KPK
Akal-akalan Putusan Akil, Wani Piro?

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

52 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah

30 Juni 2022

KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah

KPK akan melelang tanah dan bangunan sitaan milik terpidana kasus suap pengurusan kuota impor daging dan tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.

Baca Selengkapnya

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

22 Desember 2018

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

KPK akan melelang barang rampasan milik terpidana kasus suap daging sapi, Lutfi Hasan Ishaq dan Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.

Baca Selengkapnya

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

13 Juni 2017

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.

Baca Selengkapnya

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

6 Maret 2017

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.

Baca Selengkapnya