Massa Pendukung Gus Dur Kembali Berunjuk Rasa

Reporter

Editor

Selasa, 30 November 2004 12:26 WIB

TEMPO Interaktif, Boyolali: Massa pendukung Abdurrahman Wahid dalam Muktamar ke-31 NU kembali berdemonstrasi, Selasa (30/11). Tidak kurang dari 300 orang dari berbagai elemen, menggelar aksi di depan asrama haji Donohudan tempat berlangsungnya Muktamar. Mereka gagal masuk komplek asrama karena dihadang di pintu gerbang oleh aparat kepolisian dan Banser. Sebagian besar massa menutup mulut mereka dengan kain putih tanda berkabung. Mereka tidak menggelar orasi tetapi hanya aksi membagi-bagikan selebaran dan aksi penggalangan tanda tangan. Mereka mengecam pelaksanaan Muktamar yang dinilai menjegal Abdurrahman Wahid.Lima buah spanduk besar mereka bawa. Spanduk-spanduk itu bertuliskan Penjegalan Gus Dur Anti-Demokrasi, Tolak Hasyim Muzadi, Muktamar Bukan Milik Laki-laki Saja, Mendukung Kiai-kiai Sepuh = Mendukung Gus Dur, NU adalah Nahdlotul Ulama bukan Nahdlotul Uang.Sebelum menggelar aksi, pukul 10.30 WIB ratusan massa pendukung Wahid berjalan kaki dari sekretariat Nahdliyin Crisis Center (NCC) menuju asrama haji Donohudan. Berbagai elemen yang terlibat dalam demo mendukung kiai-kiai sepuh antara lain Kaum Muda Nahdlatul Ulama (KMNU), Muktamirin Peduli NU, Forum Penyelamat NU dan beberapa elemen lainnya."Pelaksanaan mukmatar jelas-jelas meninggalkan akarnya. Legitimasi muktamar adalah pada warga NU dan kiai-kiai dan bukan pada pejabat struktural. Mestinya warga NU harus mengutamakan demokrasi tidak jegal-jegalan seperti yang terjadi sekarang ini," kata koordinator aksi Noor Fuad dari KMNU. Syaiful Amin - Tempo

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

4 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

25 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

8 November 2023

Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

Politisi Golkar Nusron Wahid menjadi Sekretaris TKN Prabowo-Gibran. Adakah hubungan kekerabatan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

Baca Selengkapnya

Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

6 Oktober 2023

Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

Presiden Joko Widodo atau Jokowi anggarkan Rp 39,47 triliun untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan. Ini jejak anggaran Alutsista sejak era Suk

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

11 Mei 2023

Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

Alissa Wahid meminta untuk mewaspadai sentimen sektarian pada Pilpres 2024. Dia juga meminta para capres untuk tak mengejar kepentingan politik semata

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya