Pengacara Walfrida Diberi Waktu Susun Pembelaan

Reporter

Senin, 30 September 2013 19:15 WIB

Ilustrasi hukum pancung TKI. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Hakim tunggal Mahkamah Tinggi Kota Bharu, Kelantan, Malaysia, Ahmad Zaidi, memberikan kesempatan kepada Rafizi dan Tan Sri Mohammad Shafee Abdullah, dua orang pengacara Walfrida Soik, TKW asal Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk menyusun pembelaan.

Pada sidang Senin, 30 September 2013, sejatinya hakim Ahmad Zaidi dijadwalkan membacakan vonis terhadap Walfrida, yang diancam hukuman mati, karena didakwa membunuh majikannya pada Desember 2010 lalu. Namun, karena kedua pengacara meminta waktu menyusun pembelaan, maka Ahmad Zaidi menunda persidangan hingga 17 November 2013.

Selain itu, permintaan agar dilakukan pemeriksaan fisik terhadap Walfrida juga dikabulkan. Sebab, pemeriksaan fisik diperlukan untuk membuktikan bahwa Walfrida masih di bawah umur pada saat dituduh melakukan pembunuhan.

Jaksa penuntut umum tidak keberatan terhadap dua permintaan pengacara Walfrida, dan setuju persidangan ditunda.

Sebelum sidang dimulai, telah dicapai kesepakatan antara Rafizi, pegcara yang ditunjuk KBRI, dengan Tan Sri Mohammad Shafee Abdullah, pengacara yang ditunjuk Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Keduanya siap bekerjasama membela Walfrida.

Sementara itu, Walfrida kembali bertemu ayah dan ibunya, Rikardus Mau dan Maria Kolo, di ruang tunggu pengadilan. Sehari sebelumnya, mereka bertemu di dalam penjara Pengkalan Chepa.

Setelah Walfrida, ayah dan ibunya menumpahkan rasa haru dengan menangis, pastor dari Keuskupan Justice and Peace Romo Gregorius Jainudin Dudi, memimpin doa. Romo Gregorius akan menjadi saksi yang meringankan bagi Walfrida.

Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno, tampak hadir di ruang sidang. Juga terlihat Prabowo Subianto, Anggota DPR Rieke Dyah Pitaloka, Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat, serta pejabat dari Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Belu.

”Kami berharap, dengan adanya kesempatan bagi pengacara untuk menyampaikan pembelaannya, bisa meloloskan Walfrida dari ancaman hukuman mati,” kata Herman.

MASRUR

Terhangat:
Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah

Baca juga:

Megawati: Mbok Jangan Terlalu Tegang Dik Jokowi

Mega: Gaji Pak Jokowi dan Ganjar Berapa?

Jusuf Kalla Dukung Lurah Susan

Pesawat Buatan Habibie Diluncurkan 2016

Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

5 September 2017

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.

Baca Selengkapnya

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

22 Agustus 2017

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak

Baca Selengkapnya

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

8 Agustus 2017

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

3 Juli 2017

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

Kapolri memastikan proses hukum terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang terlibat pembunuhan di Singapura dilakukan di Indonesia

Baca Selengkapnya