Dokumen Identitas Walfrida Dibawa ke Malaysia  

Reporter

Senin, 30 September 2013 13:46 WIB

Ilustrasi hukum pancung TKI. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Kupang - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengirim sejumlah dokumen yang berkaitan dengan identitas diri Walfrida Soik, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terancam hukuman mati dalam persidangan di pengadilan Kuala Lumpur, Malaysia, pada hari ini, Senin, 30 September 2013.

Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Franslam, menjelaskan sejumlah dokumen otentik itu diharap bisa mendukung pembuktian di persidangan, sehingga meringankan hukuman.

Menurut Franslam, dokumen kependudukan Walfrida dipalsukan oleh oknum yang merekut dan memberangkatkannya ke Malaysia. Termasuk usia Walfrida, yang pada saat keberangkatan sesunggunya masih di bawah umur. “Semoga pengadilan di Malaysia bisa meringankan hukumannya,” ujar Franslam.

Franslam menambahkan, kalau pun dinyatakan bersalah karena dituduh membunuh majikannya, Walfrida terbebas dari hukuman mati. Jika pengadilan tetap menghukumnya, cukuplah hanya hukuman badan.

Sebelumnya, Sabtu, 28 September 2013, ayah dan ibu Walfrida--Rikardus Mau dan Maria Kolo--diberangkatkan ke Malaysia. Keduanya didampingi Kepala Desa Faturika, Benyamin Moruk, serta Romo Gregorius Jainudin Dudi. Keterangan mereka akan didengar di pengadilan.

Pemberangkatan rombongan orang tua Walfrida difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Belu, daerah asal Walfrida. Biaya pemberangkatan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Belu.

Franslam menegaskan, Pemerintah Provinsi NTT, khususnya Dinas Tenaga Kerja di setiap kabupaten dan kota, akan semakin memperketat pengawasan terhadap praktek pengiriman TKI/TKW ke luar negeri.

"Kami juga akan perbanyak program pemberdayaan masyarakat, yang bertujuan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Sehingga pengiriman TKI ilegal bisa diminimalisir," ucap Franslam.

YOHANES SEO

Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

5 September 2017

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.

Baca Selengkapnya

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

22 Agustus 2017

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak

Baca Selengkapnya

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

8 Agustus 2017

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

3 Juli 2017

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

Kapolri memastikan proses hukum terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang terlibat pembunuhan di Singapura dilakukan di Indonesia

Baca Selengkapnya