Untuk Bayar Pengacara, Prabowo Pakai Dana Pribadi  

Reporter

Sabtu, 28 September 2013 12:48 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto Djojohadikusumo mengaku merogoh kantong pribadi untuk memberikan bantuan pengacar kepada Wilfrida. Prabowo menyewa pengacara kondang Malaysia, Tan Sri Mohammad Syafei, untuk membela tenaga kerja wanita Indonesia yang menjadi terdakwa hukuman mati.

"Sampai saat ini dengan usaha saya sendiri," kata Prabowo dalam jumpa pers di Bandar Udara Halim Perdana Khusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu, 28 September 2013.

Saat disinggung nominal duit yang dia keluarkan untuk menyewa pengacara, Prabowo menjawab dengan santai dan canda. "Kecil, karena dia sabahat saya," kata dia sambil tertawa. "Makanya, hidup itu penting banyak kawan."

Dia berharap pengacara yang dia sewa dapat berkoordinasi dengan kuasa hukum yang sudah ditunjuk Kedutaan Besar Indonesia. Sebab, selama ini pengacara tunjukan KBRI-lah yang mendampingi Wilfrida.

Selain memberi bantuan hukum, Prabowo juga menggalang dukungan untuk Wilfrida di Malaysia. Lagi-lagi dia memanfaatkan sejumlah teman dia di Negeri Jiran itu. Menurut dia, dukungan moral saat sidang sangat membantu mental Wilfrida.

Prabowo pun punya rencana untuk datang di persidangan Wilfrida, Senin, 30 September 2013, di Malaysia. Pada persidangan itu, Wilfrida akan menyampaikan pembelaan dia atas dakwaan pembunuhan majikannya.

Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini berharap pembelaan Wilfrida dapat menjadi pertimbangan hakim meringankan hukuman. "Saya kira hukum di negara manapun kalau orang disiksa terus oleh korban bisa jadi faktor meringankan," kata Prabowo.

Sebelumnya, pengadilan Malaysia menuduh Wilfrida membunuh majikan perempuannya yang bernama Yeap Seok Pen pada 7 Desember 2010. Padahal Wilfrida mengaku tak berniat untuk membunuh majikannya tersebut dan hanya berupaya membela diri dari tindak kekerasan Yeap terhadap dirinya.

Saat ini Wilfrida masih ditahan di Penjara Pengkala Chepa, Kota Baru, Negeri Kelantan, Malaysia. Proses pengadilan baru memasuki masa persidangan awal, dan kemungkinan masih akan memakan waktu lama. Dukungan untuk membebaskan Wilfrida dari hukuman mati juga telah direspons lebih dari 100 ribu orang yang tersebar di 66 negara.

INDRA WIJAYA

Topik Terhangat

Mobil Murah
Kontroversi Ruhut Sitompul
Mun'im Idris Meninggal
Info Haji
Tabrakan Maut

Berita Terpopuler
Wasiat Mun'im Idries Sebelum Meninggal
Heru Lelono Soroti Gita Wiryawan Tampil di Inbox
Anggota Polisi Terlibat Sindikat Calo CPNS
Mun'im Idries dan Kasus Kontroversial
Ini Senapan Paling Laris di Cipacing

Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya