Bukti Kasus Korupsi Persiba Bantul Terus Dikejar  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 27 September 2013 18:37 WIB

Idham Samawi. ANTARA/Regina Safri

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penelisikan dugaan korupsi dana hibah Persiba Bantul tidak tanggung-tanggung. Penyidik akan mendatangi pihak penyelenggara sepak bola tandang di luar Jawa untuk mendapatkan data-data keuangan. "Kami menelusuri ke pihak penyelenggara pertandingan away (tandang) ke luar Jawa," kata Mei Abeto Harahap, Kepala Seksi Penuntutan Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta dan salah satu penyidik korupsi Persiba, Jumat 27 September 2013.

Keberangkatan penyidik itu direncanakan dalam waktu dekat. Sebelumnya sudah ada koordinasi melalui telepon dan faksimile soal data keuangan untuk penginapan dan keperluan pengurus, pelatih, dan pemain Persiba saat pertandingan tandang, yaitu ke Aceh, Kalimantan Timur, Gorontalo, dan Papua.

Jika pemain lawan diundang dalam pertandingan tandang, maka yang membiayai adalah pihak yang mengundang. Tetapi ditemukan adanya pengeluaran dobel. Persiba juga ikut mengeluarkan dana itu.

Memang dalam pertandingan tandang sebelum 8 besar, dibiayai oleh masing masing klub. Tetapi jika sudah masuk dalam 8 besar maka biaya ditanggung oleh pengundang. Dalam hal ini Persiba masuk dalam 8 besar dan menjadi juara I pada musim kompetisi 2011.

Selain itu, kata Abeto, penyidik masih menelusuri uang pengembalian dari Persiba sebesar Rp 741 juta ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Bantul. Sebab, temuan inspektorat ada kelalaian penggunaan dana dari dana yang dikucurkan sebesar Rp 12,5 miliar. "Kami juga menelusuri temuan itu," kata dia.

Sebab, saat pemeriksaan Kepala Inspektorat Bantul, jika uang itu dikembalikan maka kasus bisa selesai. Namun bagi kejaksaan itu tidak menghentikan kasus korupsi tersebut. Temuan dari kejaksaan tinggi kemungkinan lebih besar dari nilai temuan inspektorat. Kasus dugaan korupsi dana Persiba menjadikan mantan bupati Bantul M. Idham Samawi menjadi tersangka sejak 18 Juli 2013. Selain dia mantan kepala kantor pemuda dan olahraga setempat Edi Bowo Nurcahyo juga menjadi tersangka.

MUH. SYAIFULLAH

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

27 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

31 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

12 Maret 2024

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

8 Maret 2024

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya