Aliran Dana Pilgub Sulsel ke PKS Via Fathanah  

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 19 September 2013 16:42 WIB

Pasangan Calon Gubernur Sulawesi Selatan dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan No urut 1, Ilham Arief Sirajudin dan Abdul Azis Kahar Mudzakkar. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Saksi Ilham Arief Sirajuddin mengatakan pernah memberikan uang Rp 8 miliar kepada Partai Keadilan Sejahtera untuk biaya pemenangan calon Gubernur Sulawesi Selatan pada 2012. Dari Rp 8 miliar, Rp 7 miliar diserahkan Wali Kota Makassar itu lewat terdakwa Ahmad Fathanah.

"Awalnya diminta sebesar Rp 10 miliar, tapi saya sanggupnya hanya Rp 8 miliar," kata Ilham di persidangan, Kamis, 19 September 2013. Pembayaran dilakukan secara bertahap melalui transfer dan tunai kepada Fathanah untuk disampaikan kepada Partai Keadilan Sejahtera.

Ilham, yang waktu itu maju sebagai calon gubernur lewat PKS, mengatakan bahwa sumber dana yang Rp 5 miliar berasal dari saudaranya yang bernama Eko. Adapun Rp 2 miliar dikirim oleh salah satu anggota tim pemenangan yang mengurusi pembiayaan. Kemudian dia sendiri menyerahkan Rp 1 miliar untuk biaya penguatan saksi, yang langsung dikirim kepada tim pemenangan tanpa melalui Fathanah.

Menurut Ilham, ia mempercayai Fathanah karena pada rapat kerja nasional PKS, Fathanah tampak paling sibuk mengurus kegiatan tersebut. Ia mengatakan, selepas rapat kerja itu komunikasinya dengan Fathanah semakin intens.

Ilham mengatakan, setelah membayar Rp 7 miliar, keputusan PKS untuk mengusungnya dalam pemilihan gubernur keluar, sehingga ia mengira uang yang ia bayarkan telah diterima oleh Dewan Pimpinan Wilayah PKS.

Dalam persidangan pula Ilham mengaku kenal dengan dua petinggi PKS, Luthfi Hasan Ishaaq dan Anis Matta. Namun, kata dia, setelah diberi tahu bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan pemenangan di pemilihan gubernur diurus Ahmad Fathanah, ia tidak pernah berkomunikasi lagi dengan Luthfi dan Anis.

Kata Ilham, jumlah biaya pemenangan yang Rp 8 miliar tadi ia ketahui dari Fathanah, yang sebelumnya juga disampaikan Anis Matta. Ia mengatakan, ada proposal pemenangan pemilihan gubernur yang diserahkan Anis melalui Ahmad Fathanah.

Ilham yakin uang yang ia serahkan kepada PKS melalui Fathanah digunakan sebagaimana mestinya. Sebab, ketika pemilihan gubernur, mesin partai bergerak dan seluruh kegiatan pemenangan berjalan.

MAYA NAWANGWULAN

Terpopuler:
Sebelum Ditangkap, Vanny Sempat Ingin Bunuh Diri
Ketika Kontestan Miss World Tak Berbahasa Inggris
Denny: Vanny Kami Lindungi Dong
Anggita Sari Hampir Janjian Ketemu Vanny
BBM Segera Hadir Untuk Android dan iPhone

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

52 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah

30 Juni 2022

KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah

KPK akan melelang tanah dan bangunan sitaan milik terpidana kasus suap pengurusan kuota impor daging dan tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.

Baca Selengkapnya

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

22 Desember 2018

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

KPK akan melelang barang rampasan milik terpidana kasus suap daging sapi, Lutfi Hasan Ishaq dan Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.

Baca Selengkapnya

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

13 Juni 2017

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.

Baca Selengkapnya

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

6 Maret 2017

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.

Baca Selengkapnya