Kesulitan Dana, Pilgub Maluku Utara Ditunda Lagi

Reporter

Selasa, 10 September 2013 11:31 WIB

ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Ternate - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara putaran kedua, yang sebelumnya ditetapkan akan diselenggarakan pada 26 September 2013, kembali ditunda. Penundaan ini merupakan yang kedua kali karena sebelumnya direncanakan dilakukan pada 26 Agustus 2013.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara, Mulyadi Totopoho, mengatakan penundaan putaran kedua karena hingga saat ini belum ada kejelasan terkait anggaran dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Selain itu, waktu yang mepet juga dinilai tidak akan bisa melaksanakan tahapan pemilihan secara baik dan optimal.

“Penundaan terpaksa kami lakukan karena kondisi keuangan daerah tidak memungkinkan. Jadi, bukan karena kesalahan KPU,” kata Mulyadi kepada Tempo, Selasa, 10 September 2013.

Mulyadi mengatakan KPU menginginkan agar pemilihan putaran kedua bisa dilaksanakan secepatnya. Bahkan KPU merencanakan agar bisa dilakukan pada Oktober mendatang. “Kapan tanggal pasti pelaksanaannya akan kami bahas dalam rapat pleno bersama KPU kabupaten dan kota,” ujarnya.

Mulyadi juga mengharapkan kontribusi pemikiran dari berbagai pihak demi terlaksananya pemilihan putaran kedua. Apalagi, pihak penegak hukum meminta agar penyelenggaraan pemilihan putaran kedua tidak menimbulkan masalah, yang berkaitan dengan keamanan maupun implikasi hukum.

Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Masjid Husain mengatakan, tidak ada maksud Pemerintah Provinsi menghambat pelaksanaan pemilihan putaran kedua. Namun, diakuinya bahwa saat ini Pemerintah Provinsi sedang mengalami kesulitan dalam masalah anggaran.

"Untuk memenuhi anggaran putaran kedua, kami terpaksa mencairkannya dalam dua tahap. Tahap pertama kami baru bisa penuhi Rp 13 miliar. Kami berharap semua pihak bisa mengerti," ucap Masjid yang ditemui Tempo, Selasa, 10 September 2013.

Seperti diberitakan Tempo sebelumnya, pemilihan putaran kedua diikuti pasangan Abdul Gani Kasuba-M. Natser Thaib, yang usung koalisi PKS, PKPI, PKB; serta duet Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa, yang dijagokan oleh koalisi Partai Golkar, PPP, Hanura, dan PKPB.

Adapun Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn mengatakan, kondisi ketertiban dan keamanan di Maluku Utara menjelang pemilihan putaran kedua semakin rawan terjadi kerusuhan.

Thaib Armaiyn menjelaskan, banyak aksi demonstrasi yang berpeluang mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Bahkan, Thaib Armaiyn mengaku selalu mendapatkan ancaman melalui short message service (SMS).

Thaib Armaiyn tidak menjelaskan secara terperinci bentuk ancaman terhadap dirinya. Namun, si pengirim SMS memintanya agar memilih salah satu pasangan calon.

"Sebagai gubernur, saya meminta aparat keamanan agar bisa terus menjaga ketertiban masyarakat supaya proses pembangunan di Maluku Utara tidak terganggu," kata Thaib Armaiyn kepada Tempo, Rabu, 4 September 2013.


BUDHY NURGIANTO

Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World

Berita Terpopuler:
Wawancara Kocak Vicky Eks Zaskia Gotik di YouTube
Kondisi Korban Tabrakan Maut Jagorawi Memburuk
Cerita Pacar Dul Sebelum Kecelakaan
Personel Coboy Junior Belajar dari Kecelakaan Dul
Kecelakaan Maut Jagorawi, Lancer Dul Atas Nama AD
Menhut Tak Nyaman dengan Pertanyaan Harrison Ford



Berita terkait

Pemprov Maluku Raih Kualifikasi Badan Publik Cukup Informatif

12 November 2021

Pemprov Maluku Raih Kualifikasi Badan Publik Cukup Informatif

Pemprov Maluku meraih peringkat keenam dengan total nilai 76,58. Capaian tersebut meningkat dibanding 2020 sebelumnya yang masuk pada katagori " tidak informatif".

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba

10 Mei 2019

Jokowi Lantik Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba

Jokowi memimpin Gubernur Maluku Utara Abdul Gani dan wakilnya Al Yasin membaca sumpah jabatan.

Baca Selengkapnya

35 Kali Letusan, Jalur Pendakian Gunung Dukono Ditutup  

8 Juni 2017

35 Kali Letusan, Jalur Pendakian Gunung Dukono Ditutup  

Gunung Dukono merupakan satu di antara tiga gunung api yang ada di daratan Pulau Halmahera.

Baca Selengkapnya

Empat Gunung Berapi di Maluku Utara Berstatus Waspada

5 Juni 2017

Empat Gunung Berapi di Maluku Utara Berstatus Waspada

Peningkatan aktivitas tiga gunung api tersebut bisa mengancam keselamatan jiwa masyarakat.

Baca Selengkapnya

BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Maluku Utara Meningkat  

30 Januari 2017

BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Maluku Utara Meningkat  

Indeks kedalaman kemiskinan maupun indeks keparahan kemiskinan Maluku Utara mengalami sedikit peningkatan pada daerah perdesaan.

Baca Selengkapnya

Proyek Hotel Pemprov Maluku Utara Mangkrak Diduga Dikorupsi

26 Januari 2017

Proyek Hotel Pemprov Maluku Utara Mangkrak Diduga Dikorupsi

Badan Pemeriksa Keuangan menemukan adanya pengurangan volume pekerjaan sehingga menyebabkan kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Dana Dinas Gubernur Maluku Utara Rp20 M, Dana Bencana Rp3 M

24 Januari 2017

Dana Dinas Gubernur Maluku Utara Rp20 M, Dana Bencana Rp3 M

Menurut Halid, jumlah ini dianggap normal.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Maluku Utara Terlilit Utang Rp 334 Miliar  

19 Desember 2016

Pemerintah Maluku Utara Terlilit Utang Rp 334 Miliar  

Posisi utang Pemerintah Provinsi Maluku Utara sudah menembus angka Rp 334 miliar atau setara dengan dua tahun anggaran pendidikan dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

Gunung Gamalama Erupsi, Bandara Sultan Babullah Ditutup  

3 Agustus 2016

Gunung Gamalama Erupsi, Bandara Sultan Babullah Ditutup  

Berdasarkan data, Gunung Gamalama meletus eksplosif lemah berupa abu vulkanis dengan tinggi 500-600 meter.

Baca Selengkapnya