TEMPO.CO , Jakarta: Bekas Ketua DPRD Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah, Samsurijal Labatjo divonis tujuh bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Sulawesi Tengah.
Kepala Humas PN Palu, Rommel F Tampubolon mengatakan berdasarkan petikan putusan Nomor: 21/PID/2013/PT.PALU tanggal 29 Juli 2013, terdakwa dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana menggunakan surat palsu yang dapat menimbulkan kerugian yang dilakukan secara berlanjut.
Hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Tinggi itu lebih berat dibanding putusan Pengadilan Negeri Palu sebelumnya. PN Palu menjatuhkan hukuman tujuh bulan penjara dengan masa percobaan satu tahun. Namun atas putusan PN Palu itu, terdakwa dan JPU mengajukan banding ke PT Sulteng.
"Salinan petikan putusan telah kami sampaikan ke JPU, sementara pihak terdakwa belum dan diupayakan dalam waktu dekat," jelas Rommel.
Selain menjatuhkan pidana penjara, majelis hakim PT Sulteng yang diketuai, Edy Tjahjo didampingi hakim anggota Purwanto dan Sucipto menyatakan barang bukti dokumen dan surat-surat, diantaranya satu lembar daftar nilai nomor: 932/IISIP/IA/II/2006 tertanggal 9 Februari 2006 atas nama Samsurijal Labatjo, tiga lembar daftar konversi hasil studi pindahan/lanjutan atas nama Samsurijal Labatjo tanggal 1 Maret 2007 di STISIPOL Palu, satu lembar transkrip nilai nomor: 1.370/STUSIPOL.PB/C/VII/2008 tanggal 5 Agustus 2008 atas nama Samsurijal Labatjo, tetap terlampir dalam berkas perkara.
Diketahui, dalam kasus itu Samsurijal Labatjo disangkakan melakukan tindak pidana menggunakan surat palsu. Surat yang diduga palsu itu digunakannya saat mendaftar di STISIPOL Panca Bhakti Palu kelas jauh Ampana tahun 2006. Samsurizal mengaku jika ia merupakan mahasiswa pindahan dari Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, sehingga di STISIPOL Panca Bhakti Palu Kelas Jauh Ampana, ia langsung memulai kuliah di semester lima sampai semester delapan, serta dinyatakan lulus Strata I (SI) tahun 2008. Padahal ia tidak pernah kuliah di IISIP Jakarta.
DARLIS
Topik terhangat:
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung
Berita Terpopuler Lainnya
Haji Lulung: Ahok Jangan Celetak Celetuk Slengean
Keluhan Polwan: Sulit Tolak Atasan
Harrison Ford Ngopi di Jakarta Bikin Heboh Twitter
Kisah Penumpang Lion Air Tidur di Landasan
Berita terkait
Misteri Batu Dari Negeri Seribu Megalit
15 Agustus 2023
Hanya ada dua situs megalit tertua di dunia, yakni di Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah dan di Pulau Paskah.
Baca SelengkapnyaKetua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung
16 Desember 2022
Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani
Baca SelengkapnyaGubenur Sulteng Inisiasi Perda Perlindungan Sosial Pekerja Rentan
22 Februari 2022
Rencana Gubernur Rusdy Mastura disambut baik oleh Dewan Pengawas BP Jamsostek.
Baca SelengkapnyaPemprov Sulteng Akan Bangun 1.200 Huntara untuk Korban Gempa Palu
16 Oktober 2018
Rencana pembangunan hunian sementara untuk korban gempa Palu itu telah dibahas oleh Gubernur Sulteng bersama perangkat daerah terkait.
Baca Selengkapnya160 Penegak Hukum di Sulawesi Tengah Ikuti Pelatihan Bersama KPK
9 Juli 2018
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan pelatihan ini adalah salah satu bentuk kolaborasi KPK dengan aparat penegak hukum lain.
Baca SelengkapnyaAsian Games 2018 Dipromosikan Melalui Central Celebes Marathon
5 Maret 2018
Centra Celebes Marathon yang akan digelar di Palu pada April mendatang, sekaligus digunakan sebagai ajang mempromosikan Asian Games 2018.
Baca SelengkapnyaBelum Masuk Masa Panen, Harga Beras di Daerah Ini Naik
24 Januari 2018
Kenaikan harga beras di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah ditengarai karena belum masuk masa panen dan diduga ada tindakan spekulasi dari pedagang.
Baca SelengkapnyaTerlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti
7 November 2017
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.
Baca SelengkapnyaTambang Emas Pobaya Ditutup, Ini Kata Pemerintah Sulawesi Tengah
14 Maret 2017
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan para penambang tradisional akan dimodali untuk beralih kerja menjadi petani kakao, cengkih, kopi.
Baca SelengkapnyaTumbuh Tinggi, Ekonomi Sulawesi Tengah Masih Timpang
9 Maret 2017
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah di 2016 mencapai 9,9 persen. Namun angka kemiskinan cukup tinggi, yaitu 14 persen.
Baca Selengkapnya