3 Hal Istimewa dari Keris Djoko Susilo

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 3 September 2013 11:35 WIB

Ilustrasi keris. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam persidangan terungkap harta Inspektur Jenderal Djoko Susilo yang spesial adalah keris. Dia memiliki 200-an keris dengan nilai miliaran rupiah, namun KPK tak kuasa menyita.

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi, S.P., mengatakan lembaganya tidak dapat menyita keris milik Inspektur Jenderal Djoko Susilo. KPK, kata Johan, menganggap keris kepunyaan terdakwa kasus korupsi simulator alat uji Surat Izin Mengemudi, 2011, itu tidak termasuk barang yang harus disita. "Karena keris dianggap bukan aset yang harus disita," kata Johan di kantornya, Rabu, 17 Juli 2013.

Apakah ini karena daya magis keris tersebut, sehingga sulit disentuh pihak lain. Ini misteri Keris Djoko yang terungkap di pengadilan.

1. Keris Djoko Diklaim Bertuah
Keris milik Djoko Susilo diakui sebagai pusaka yang bertuah. Dalam persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Djoko diketahui memiliki koleksi keris bertuah lebih dari 200 buah. Kesaksian ini dilontarkan salah satu saksi yang merupakan orang kepercayaan Djoko, Indra Jaya F. Hariadi.

2. Keris Dicuci Setiap 1 Suro

Terdakwa kasus simulator mengemudi, Inspektur Jenderal Djoko Susilo, disebut memiliki ratusan koleksi berupa keris. Untuk mengurus benda pusakanya itu, bekas Kepala Korps Lalu Lintas Polri ini punya orang khusus untuk memandikan benda-benda tersebut. "Waktu itu seluruhnya diserahkan kepada saya untuk dicuci menjelang 1 Suro (bulan dalam penanggalan Jawa)," kata kolega Djoko, Indra Jaya Hariadi.

Setelah dibersihkan, hingga sekarang keris itu belum sempat dikembalikan kepada Djoko. "Pak Djoko telanjur kena masalah."

3. Harga Keris Djoko Diklaim Bernilai Miliaran Rupiah
Siapa sangka satu bilah keris bisa bernilai ratusan juta rupiah atau bahkan mencapai miliaran rupiah. Indra Jaya memaparkan bahwa harga dari keris-keris Djoko sangat tinggi. Pada 1998, Djoko pernah menjual tiga kerisnya kepada seorang warga negara Jerman seharga Rp 680 ribu.

Sebagai sesama kolektor benda pusaka, Djoko juga pernah membeli 16 keris milik Indra seharga Rp 1,7 miliar. Pembayarannya kemudian diganti dengan sebuah rumah di Pesona Khayangan, Depok, ditambah uang tunai Rp 150 juta.

Di kesempatan lain, Indra juga pernah menjualkan keris Djoko kepada seorang warga negara asing yang berbeda seharga Rp 8 miliar. Sekarang, keris milik mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri ini dititipkan kepada Indra. “Totalnya saya lupa. Mungkin lebih dari 200 buah,” kata Indra.

TEMPO| ANTO

Berita Terpopuler Lainnya
Petinggi Polri Diduga Kecipratan Uang Labora

Kemenhub: Karyawan Lion Air Banyak yang Eksodus

LIPI: Ada Pembonceng di Balik Ide Jalan Soeharto
Ahok Datangi Paripurna, Fraksi PPP Walk Out

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

15 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

18 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

19 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

20 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

23 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya