Fathanah Klaim Tak Kenal Sengman dan Bunda Putri

Reporter

Senin, 2 September 2013 17:13 WIB

Ahmad Fathanah. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa perkara suap penambahan kuota impor daging dan pencucian uang, Ahmad Fathanah, mengklaim tak mengenal sosok Sengman Tjahja. Padahal, dalam rekaman percakapan antara dirinya dan Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin, ia menyebut Sengman telah mengantarkan duit Rp 40 miliar."Saya tidak tahu, ketemu saja tidak pernah," katanya menjawab pertanyaan wartawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 2 September 2013.

Fathanah mengatakan pertama kali mendengar nama itu dari Komisaris PT Radina Niaga Mulia, Elda Devianne Adiningrat, yang menjadi perantara penambahan impor untuk PT Indoguna Utama bersama dirinya. Menurut dia, nama itu muncul lantaran disebut dalam Majalah Tempo. Fathanah lalu mengait-ngaitkannya saat berbincang dengan Ridwan melalui telepon. "Itu naluri bisnis saja," katanya.

Tak hanya mengklaim tak mengenal Sengman, Fathanah pun mengaku tak tahu soal Bunda Putri, orang yang disebut-sebut bisa mengatur para pembuat kebijakan dalam rekaman Luthfi Hasan Ishaaq. Dia juga tak mengerti siapa yang dimaksud dengan tokoh yang namanya disamarkan, seperti Haji Susu dan Pak Lurah. Fathanah mengatakan hanya tahu nama yang disebut di persidangan dengan jelas. "Seperti Presiden SBY, Dipo Alam, ya saya tahu," ujarnya.

Dalam rekaman percakapan telepon yang diputar jaksa di sidang Fathanah Kamis pekan lalu, Fathanah menanyakan soal duit Rp 40 miliar kepada Ridwan. Menurut dia, uang itu sudah diantarkan oleh Sengman dan Hendra. Namun Ridwan mengatakan uang tersebut belum sampai tujuan. "Yang dikomplain kita," katanya. (Baca: Anak Hilmi Sebut Pembawa Duit Rp 40 M Utusan SBY)

Saat ditanya oleh hakim, Ridwan mengaku tak tahu soal duit itu. Dia hanya mengatakan Sengman merujuk pada sosok utusan Presiden SBY yang biasa ke PKS. (Baca juga: Sengman Pernah Hadir ke Wisuda Anak SBY?)

Jaksa juga memutarkan rekaman percakapan antara Bunda Putri, Ridwan, dan Luthfi Hasan yang saat itu masih menjadi Presiden PKS. Mereka membicarakan soal reshuffle dengan menyebut-nyebut nama Dipo, Haji Susu, dan Pak Lurah. Tapi, Fathanah juga mengatakan tak mengenal sosok Bunda Putri itu.




NUR ALFIYAH



Berita Lainnya:
Medan Merdeka Timur Mending Jadi Jalan Si Pitung

Jalan Sarwo Edi, Soeharto dan Gus Dur
DPR: Jalan Medan Merdeka Tak Usah Diganti
Politikus PDIP Tak Keberatan Ada Jalan Soeharto
Rencana Soeharto Jadi Nama Jalan Ditentang

Advertising
Advertising

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

53 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah

30 Juni 2022

KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah

KPK akan melelang tanah dan bangunan sitaan milik terpidana kasus suap pengurusan kuota impor daging dan tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

24 Mei 2020

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha tampil tak bersalah di sidang tindak pidana korupsi. Ia mengklaim polisi korup menjebaknya.

Baca Selengkapnya