Tragedi Semanggi Jangan Dilupakan

Reporter

Editor

Rabu, 10 November 2004 19:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Keluarga Bernardinus R. Norma Irmawan, yang biasa dipanggil Wawan, salah satu korban tragedi Semanggi I, memperingati enam tahun perginya Wawan, hari ini (10/11) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Joglo, Jakarta Barat. "Kami terus memperjuangkan penyelesaian hukum atas peristiwa ini," kata Ny. Sumarsih Arief Priyadi, ibunda Wawan. Hari ini juga, ia ditemani KONTRAS dan FAMSI (Front Aksi Mahasiswa Semanggi) mendatangi Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk meminta pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) ad hoc dibuka untuk kasus ini.Peristiwa Semanggi I, terjadi pada 13 November 1998. Saat itu, mahasiswa bentrok dengan aparat hingga memakan korban 17 orang. Wawan tewas ditembak peluru tajam tepat di jantung dan paru-paru kirinya. Saat itu ia hendak menolong korban di lokasi. Tragedi Semanggi adalah kelanjutan dari demonstrasi damai mahasiswa Trisakti yang berbuntut rusuh hingga menewaskan empat orang, pada 12 Mei 1998. Ziarah dan orasi di TPU Joglo sengaja dilaksanakan hari ini karena 13 November 2004 bertepatan dengan malam takbiran. Dalam acara ziarah ini, Ny. Sumarsih mengatakan ia ingin agar peringatan tragedi Semanggi tidak dilupakan orang. Ia menganggap peristiwa ini sebagai pelanggaran HAM. "Hidup dan mati di tangan Tuhan, tapi cara Wawan tewas harus diselesaikan di pengadilan," kata Ny. Sumarsih.Setelah 6 tahun berlalu, Ny. Sumarsih yang ditemani adik Wawan satu-satunya, Irma, mengatakan bahwa ia selalu memelihara harapan, sekecil apapun, supaya dapat bertahan dan meneruskan perjuangan. Ia ingin agar perjuangan ini mempunyai makna dan menjadi simbol kemanusiaan supaya pelanggaran yang sama tidak terulang. Usman Hamid, Koordinator KONTRAS, mengatakan dalam 6 tahun ini beberapa kali terjadi pergantian pemerintah. "Perubahan yang telah terjadi belum mewujudkan mimpi pejuang tahun 1998," katanya. Orasi mahasiswa Universitas Katolik Atmajaya dalam wadah FAMSI ini dipimpin Lamgiat, 22 tahun, mahasiswa Fakultas Hukum Angkatan 2001 Universitas Katolik Atmajaya. Mereka menyanyikan lagu Gugur Bunga sambil membawa spanduk bertuliskan "Tolak UU KKR sebagai Bentuk Pengampunan Bagi Para Jenderal Pelanggar HAM". FAMSI sendiri memiliki 4 tuntutan, yaitu: penuntasan tragedi Trisakti, Semanggi I, dan II di pengadilan HAM ad hoc; menolak UU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi sebagai proses pengampunan bagi para jenderal pelanggaran HAM; menuntaskan pelanggaran-pelanggaran HAM di Indonesia; dan menegakkan supremasi hukum dan HAM di Indonesia.UU KKR (Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi), menurut Ny. Sumarsih, ada karena UU no. 26 Tahun 2000 yang mengatur kasus pelanggaran HAM. Namun menurutnya, UU KKR ini malah memberikan imunitas pada pelaku. "Dalam UU KKR, ada pasal yang menyinggung tentang saling memaafkan," kata dia.Ziarah dan orasi ini dilanjutkan dengan upaya mengadakan pressure ke Kejagung. Menurut Lamgiat, mereka telah menemui juru bicara Kejagung hari ini. Pihak Kejagung mengatakan bahwa posisi Kejagung di bawah pemerintah, jadi wewenangnya ada di tangan presiden. FAMSI memberikan solusi untuk membentuk komisi yang membahas masalah ini untuk dibawa ke presiden. Menurut Lamgiat, komisi ini direncanakan terdiri dari Kejagung dan Komnas HAM. Pihak Kejagung belum dapat memberikan janji akan hal ini. "Yang penting sudah ada kemauan," kata Lamgiat kepada Tempo melalui wawancara telepon. Mereka akan menagih janji ini pada 10 Desember 2004.Fanny Febiana - Tempo

Berita terkait

Angkat Kartu Merah di Aksi Kamisan, Ini Profil Sumarsih: Teguh Cari Keadilan untuk Anaknya

17 Februari 2024

Angkat Kartu Merah di Aksi Kamisan, Ini Profil Sumarsih: Teguh Cari Keadilan untuk Anaknya

Unggahan di Aksi Kamisan terbaru Sumarsih mendapat komentar banyak pihak, salah satunya fotografer Darwis Triadi.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Konser Salam Metal Tulis Pesan Usut Kasus Penculikan Aktivis 1998

3 Februari 2024

Pengunjung Konser Salam Metal Tulis Pesan Usut Kasus Penculikan Aktivis 1998

Pengunjung Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud Menang Total bisa mengisi mading untuk dituliskan berbagai pesan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Profil Sumarsih Pencari Keadilan untuk Anaknya di Setiap Aksi Kamisan hingga 17 Tahun Ini

19 Januari 2024

Profil Sumarsih Pencari Keadilan untuk Anaknya di Setiap Aksi Kamisan hingga 17 Tahun Ini

Kisah Sumarsih, pencari keadilan untuk putranya yang terbunuh pada Tragedi Semanggi I. Sumarsih salah seorang penggerak Aksi Kamisan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Sebut UU KKR untuk Atasi Masalah Pelanggaran HAM, Apakah Itu?

16 Desember 2023

Ganjar Pranowo Sebut UU KKR untuk Atasi Masalah Pelanggaran HAM, Apakah Itu?

Capres Ganjar Pranowo menyebut masalah pelanggaran HAM bisa dirampungkan dengan menghidupkan kembali RUU KKR. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Soal HAM Jadi Isu Debat Capres Cawapres, Ini 12 Pelanggaran HAM Berat yang Masih Ditagih ke Pemerintah

12 Desember 2023

Soal HAM Jadi Isu Debat Capres Cawapres, Ini 12 Pelanggaran HAM Berat yang Masih Ditagih ke Pemerintah

Masalah HAM menjadi isu debat capres cawapres Pemilu 2024 hari ini. Apa saja pelanggaran HAM berat yang masih jadi pekerjaan rumah pemerintah?

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Pastikan Pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Kejahatan HAM Masa Lalu Tetap Berjalan

27 Juni 2023

Mahfud MD Pastikan Pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Kejahatan HAM Masa Lalu Tetap Berjalan

Mahfud MD menyebutkan UU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi tetap dibutuhkan untuk masa yang akan datang.

Baca Selengkapnya

Benarkah Cita-cita 25 Tahun Reformasi Luntur di Era Jokowi?

15 Mei 2023

Benarkah Cita-cita 25 Tahun Reformasi Luntur di Era Jokowi?

Berbagai kasus pelanggaran ham berat masih banyak yang belum tuntas hingga 25 tahun reformasi. Kualitas demokratisasi juga jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

6 Tuntutan Aksi Mahasiswa Mei 1998, Reformasi Sudah Selesai?

12 Mei 2023

6 Tuntutan Aksi Mahasiswa Mei 1998, Reformasi Sudah Selesai?

Para mahasiswa pada aksi unjuk rasa Mei 1998 menyuarakan 6 tuntutan dalam reformasi. Apakah hari ini sudah selesai?

Baca Selengkapnya

Masih Ingat Tragedi Trisakti 25 Tahun Lalu? Begini Kejadian yang Menewaskan 4 Mahasiswa Universitas Trisakti

12 Mei 2023

Masih Ingat Tragedi Trisakti 25 Tahun Lalu? Begini Kejadian yang Menewaskan 4 Mahasiswa Universitas Trisakti

Hari ini, 25 tahun silam, terjadi Tragedi Trisakti. Empat mahasiswa Universits Trisakri tewas dalam aksi demonstrasi menuntut reformasi. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya