Hardtop Pendobrak Keraton Solo Disita Polisi  

Reporter

Kamis, 29 Agustus 2013 16:14 WIB

Sejumlah kerabat Keraton Surakarta beradu mulut di depan Sasana Narendra, Solo, (26/8). Kejadian tersebut menjadi rangkaian konflik internal keraton yang telah berlangsung bertahun-tahun. Tempo/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Surakarta - Kepolisian Resor Kota Surakarta telah menyita mobil yang digunakan untuk mendobrak Keraton Kasunanan Surakarta. Hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka pada kasus dugaan perusakan bangunan cagar budaya itu.

"Mobilnya sudah kami sita kemarin," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Surakarta, Komisaris Rudi Hartono, Kamis, 29 Agustus 2013. Penyitaan barang bukti itu dilakukan untuk mempermudah pemeriksaan.

Sejauh ini polisi telah meminta keterangan kepada sejumlah saksi, terutama dari para kerabat keraton. Pemeriksaan lebih banyak dilakukan di dalam keraton. Menurut Rudi, mereka sengaja tidak memanggil para saksi ke kepolisian untuk menjaga suasana.

Hingga saat ini polisi belum menetapkan satu pun tersangka, termasuk pemilik mobil tersebut. "Semua masih kami dalami," kata Rudi. Selain mendalami kasus dugaan perusakan cagar budaya, saat ini polisi juga menangani laporan penyekapan atas diri Paku Buwana XIII.

Kubu Paku Buwana XIII, Bambang Pradotonagoro, mengatakan kasus perusakan benda cagar budaya masih sulit dibuktikan. Menurut dia, status kecagarbudayaan pintu keraton yang dirusak harus diteliti terlebih dulu.

"Belum tentu pintu tersebut merupakan benda cagar budaya," kata Bambang. Menurut dia, pintu menuju Sasana Putra itu sudah sering diganti. Hanya saja, dia mengaku tidak tahu persis kapan pintu itu terakhir kali diganti.

Apalagi pintu tersebut sengaja didobrak atas permintaan PB XIII yang terkunci di dalam keraton. "Sebagai upaya pertahanan diri atas penyekapan yang dilakukan oleh Dewan Adat," kata Bambang. Sebagai penguasa tertinggi di keraton, kata dia, PB XIII memiliki kewenangan untuk melakukan hal tersebut.

Sedangkan kubu Dewan Adat juga terus mendesak agar polisi mengusut tuntas kasus perusakan tersebut. Pengacara Dewan Adat, Elza Syarief, mengingatkan bahwa perusakan pada awal pekan kemarin merupakan kali kedua. "Beberapa tahun lalu juga sudah pernah terjadi dan kasusnya menguap," katanya.

AHMAD RAFIQ



Topik Hangat:
Lurah Lenteng Agung
| Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim


Berita Lainnya:

Lurah Susan: No Comment!
Warga Demo Lurah Susan, Takut Dikira Non-Muslim
Pendemo Mulai Datangi Kantor Lurah Susan
Jokowi Bagian Strategi Politik PDIP di Pemilu 2014
Roy Suryo Salah Nyanyikan Indonesia Raya
Megawati Diprediksi Restui Pencapresan Jokowi

Berita terkait

Terjadi sejak 2004, Begini Awal Sejarah Konflik Keraton Surakarta

27 Desember 2022

Terjadi sejak 2004, Begini Awal Sejarah Konflik Keraton Surakarta

Sejarah awal konflik internal Keraton Surakarta akibat perebutan tahta raja antara Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi dan KGPH Tedjowulan sepeninggal Raja Paku Buwono XII pada 12 Juni 2004.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tak Ada Anggotanya yang Lakukan Penodongan Saat Keributan di Keraton Surakarta

25 Desember 2022

Polisi Pastikan Tak Ada Anggotanya yang Lakukan Penodongan Saat Keributan di Keraton Surakarta

Kapolresta Solo membantah kabar adanya penodongan senjata oleh anggota Polri dalam peristiwa keributan yang terjadi di Keraton Surakarta.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Gusti Moeng Usai Sebelumnya Terkunci di Keraton Surakarta

14 Februari 2021

Pengakuan Gusti Moeng Usai Sebelumnya Terkunci di Keraton Surakarta

Gusti Moeng berhasil keluar pada Sabtu 13 Februari 2021 siang, pascaterkunci di dalam Keraton Surakarta sejak Kamis lalu.

Baca Selengkapnya

Berdamai dengan PB XIII, Lembaga Dewan Adat Keraton Solo Bubar

24 Juni 2017

Berdamai dengan PB XIII, Lembaga Dewan Adat Keraton Solo Bubar

Paku Buwana XIII sempat menggelar perjanjian dengan adik-adiknya yang tergabung dalam lembaga dewan adat Keraton Surakarta.

Baca Selengkapnya

Paku Buwana XIII Berdamai dengan Adik-adiknya

24 Juni 2017

Paku Buwana XIII Berdamai dengan Adik-adiknya

Raja Keraton Surakarta Paku Buwana (PB) XIII menggelar pertemuan kesepakatan damai dengan adik-adiknya, Sabtu dinihari 24 Juni 2017.

Baca Selengkapnya

Hadiri HUT Jumenengan PB XIII, Bupati Siak Dapat Gelar Kehormatan  

24 April 2017

Hadiri HUT Jumenengan PB XIII, Bupati Siak Dapat Gelar Kehormatan  

Bupati Siak mendapat gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Drs H Syamsuar Darmodipuro yang diberikan oleh Paku Buwana XIII.

Baca Selengkapnya

Konflik Keraton Solo, Tjahjo: Pemerintah Menyerahkan ke PB XIII

22 April 2017

Konflik Keraton Solo, Tjahjo: Pemerintah Menyerahkan ke PB XIII

Soal konflik keluarga keraton Lembaga Dewan Adat dengan Tim Lima bentukan PB XIII Mendagri mengatakan pemerintah sudah menyerahkan ke Sinuhun PB XIII.

Baca Selengkapnya

Jumenengan Keraton Solo, Mendagri:Bisa Dongkrak Pariwisata Jateng

22 April 2017

Jumenengan Keraton Solo, Mendagri:Bisa Dongkrak Pariwisata Jateng

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan prosesi adat Tingalan Dalem Jumenengan PB XIII keraton Solo dapat mengangkat pariwisata Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tingalan Jumenengan Lancar, Sinyal Konflik Keraton Solo Mereda?

22 April 2017

Tingalan Jumenengan Lancar, Sinyal Konflik Keraton Solo Mereda?

Panitia Tingalan Jumenengan mengatakan kedatangan Lembaga Dewan Adat menunjukkan proses rekonsiliasi konflik Keraton Solo mengarah ke positif.

Baca Selengkapnya

Keraton Solo Gelar Tingalan Jumenengan PB XIII di Tengah Konflik

22 April 2017

Keraton Solo Gelar Tingalan Jumenengan PB XIII di Tengah Konflik

Wali Kota Surakarta FX HAdi Rudyatmo mengatakan persiapan pelaksanaan upacara adat Tingalan Jumenengan di Keraton Kasunanan Surakarta siap.

Baca Selengkapnya