TEMPO.CO , Jakarta: Dua terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau diterbangkan ke Jakarta, Sabtu, 24 Agustus 2013 sore melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Kedua terduga teroris itu diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air Boeing 737, JT 291. Mereka adalah Agus Sunyoto alias Syafaruddin alias Gapek, 28 tahun dan Ridwan alias Ismail, 52 tahun. Densus 88 menangkap dua terduga teroris itu di Jalan Bambu Kuning, Pasar Minggu, Kelurahan Kandis, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau. Penangkapan dilakukan pada subuh hari pada Kamis, 22 Agustus 2013, pukul 05.30 WIB.
Walaupun sepanjang pantauan Tempo, tidak terlihat tanda-tanda pengawalan khusus di bandara. Kedua pelaku dan anggota Detasemen 88 tidak terlihat. "Pengawalan dilakukan secara diam-diam seperti penumpang biasa, agar tidak terjadi kepanikan," kata sumber Tempo dari kepolisian.
Kepala Bidang Humas Polda Riau, Ajun Komisaris Hermansyah membenarkan kedua tersangka dibawa ke Jakarta. "Benar, keduanya sudah dibawa ke Jakarta," ujarnya kepada Tempo, Sabtu, 24 Agustus 2013.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Hermansyah membenarkan penangkapan tersebut, namun Hermansyah enggan menjelaskan lebih terperinci kronologis penangkapan tersebut.
"Nanti, Mabes Polri yang akan menjelaskan," ujarnya, kepada Tempo, Sabtu, 24 Agustus 2013.
Agsus Sunyoto disebut-sebut Napi yang kabur saat kerusahan terjadi di LP Tanjung Gusta Medan. Ridwan merupakan DPO teroris. Mereka merupakan satu komplotan saat meyerbu Mapolsek Hamparan Perak dan perampokan Bank CIMB.
RIYAN NOFITRA
Berita terkait
Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis
31 Maret 2022
BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.
Baca SelengkapnyaKepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban
21 Maret 2022
Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.
Baca SelengkapnyaDensus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun
21 Maret 2022
Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia
15 Juni 2021
Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.
Baca SelengkapnyaNapi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak
16 April 2021
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh
22 Januari 2021
Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah
9 November 2020
Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?
13 November 2019
Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.
Baca SelengkapnyaMalaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol
26 September 2019
Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh
12 Juni 2019
Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.
Baca Selengkapnya