Pendeta HKBP Filadelfia Mengadu ke Komnas HAM

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 23 Agustus 2013 05:15 WIB

Jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi melaksanakan ibadah di depan Istana Merdeka, Jakarta (9/6). Dalam ibadahnya mereka mengibarkan bendera merah putih setengah tiang untuk menghormati almarhum Taufiq Kiemas. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO , Jakarta:Tim Advokasi dan Litigasi HKBP Filadelfia mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia karena kebijakan Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bekasi. Satuan Reserse menetapkan pimpinan jemaat HKBP Filadelfia, Pendeta Palti Panjaitan sebagai terdakwa.

Pendeta Palti dituduh melakukan tindak pidana penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan terhadap Abdul Aziz. Aziz merupakan seorang warga sekitar gereja yang dinilai tak menyukai pendirian atau pembangunan Gereja HKBP Filadelfia di lingkungannya Desa Jejalen Jaya, Tambun, Bekasi, pada malam Misa Natal 24 Desember 2012. Padahal, pembangunan gereja ini sudah mendapat keputusan hukum yang kuat (Inkracht) dari Pengadilan Negeri Bekasi.

Ketua Tim Advokasi HKBP Filadelfia, Thomas E. Tampubolon menilai langkah Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bekasi itu sebagai kebijakan yang keliru dan menyesatkan. Dia menganggapnya sebagai kriminalisasi terhadap korban kekerasan massa intoleran. "Kasus ini tetap disidangkan, meskipun sudah tidak memenuhi syarat, mereka mengajukan Tipiring, ini yang kami anggap terkesan dipaksakan," kata dia di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Agustus 2013.

Hal ini dianggap bisa menjadi ancaman terhadap kebebasan beragama, beribadah, dan berkeyakinan bagi warga negara di Indonesia, khususnya Jemaat HKBP Filadelfia.

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Siti Noor Laila berjanji akan mencari jalan keluar mengenai kasus ini. Komnas HAM akan berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri dan Presiden. Alasannya, Bupati sebagai kepanjang tangan dari pemerintah pusat, harus memberikan contoh taat hukum. "Secara substansi, seorang Bupati yg harusnya menegakkan hukum malah melawan hukum," kata dia.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

30 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

47 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya