Ratusan Orang Hampir Jadi Korban Perdagangan  

Reporter

Rabu, 21 Agustus 2013 11:33 WIB

Sebanyak 140 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi pemerintah Kerajaaan Malaysia tiba di Pelabuhan Internasional Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, sekitar pukul 21.30 Wita, Senin (26/11). ANTARA/M Rusman

TEMPO.CO, Bima - Sebanyak 108 tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang diduga akan dikirim ke luar negeri sebagai pekerja perkebunan, Rabu, 21 Agustus 2013, diamankan aparat Kepolisian Resort Kota Bima Kota, Nusa Tenggara Barat. Dari ratusan orang itu, 13 di antaranya berusia sekitar 16-17 tahun.

Ketika diamankan, para TKI ilegal itu tengah berada di dalam Bus Rasa Sayang di Jalan Raya Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. Kasus ini terungkap setelah seorang ibu bernama Farida mengaku kehilangan putranya, Udin, yang masih duduk di bangku SMP kelas 3, sejak pekan lalu. "Saya baru tahu setelah dihubungi Udin beberapa waktu lalu," kata Farida.

Mendapat laporan anaknya, Farida mendatangi tempat penampungan di Desa Parangina, Kecamatan Sape. Namun, dia tidak diizinkan membawa pulang anaknya sehingga Farida kemudian melaporkannya kepada polisi.

Polisi menciduk Is, warga asal Desa Parangina, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Ia diduga terlibat jaringan perdagangan manusia karena berada di dalam bus bersama TKI tersebut. Namun, Is yang ditangkap bersama seorang rekannya membantah sebagai penyalur TKI ilegal tersebut.

Kepada polisi yang memeriksanya, Is mengaku hanya sebagai pekerja perkebunan di Pulau Sumatera. “Kami mau bekerja di perkebunan di Pulau Sumatera,” kata Is saat menjalani pemeriksan.

Polisi menemukan para TKI itu tidak mengantongi dokumen apa pun. Mereka tidak sadar telah menjadi korban penipuan karena tergiur gaji yang tinggi. Tidak ada secarik dokumen yang dimiliki mereka, bahkan dokumen izin perekrutnya.

Namun, salah seorang calon TKI bernama Supardin, 38 tahun, mengaku direncanakan dikirim untuk bekerja di perkebunan di Palembang Sumatera Selatan. Tugasnya sebagai penanam dan pemelihara perkebunan pohon pembuatan kertas dengan gaji sebesar Rp 700 ribu per hektare. “Tidak benar, bukan ke luar negeri, tetapi ke Pulau Sumatra. Kami bukan jadi TKI,” katanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bima Ajun Komisaris Agus Dwi Ananto mengatakan, mereka diamankan karena belum memiliki surat lengkap untuk bekerja di luar daerah. “Kami masih memeriksa kebenaran pengakuan para TKI,” kata Agus.

AKHYAR M NUR



Terhangat:
Konvensi Partai Demokrat | Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim

Berita populer:
Lulung: Ahok Bukan Negarawan

PKL Patuhi Jokowi karena Sama-sama Jawa

Kata Menteri Nuh Soal Tes Keperawanan Siswi SMA

Lulung: Saya Belum Pernah Memeras Orang

Berita terkait

Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

46 hari lalu

Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

Malaysia menangkap 158 pekerja migran ilegal, termasuk dari Indonesia. Berapa besarnya gaji PRT di Malaysia hingga nekat menjadi TKI ilegal?

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan Keberangkatan 613 TKI Ilegal ke Luar Negeri sejak Januari

3 Maret 2024

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan Keberangkatan 613 TKI Ilegal ke Luar Negeri sejak Januari

Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno-Hatta telah menggagalkan keberangkatan 613 pekerja migran Indonesia atau TKI ilegal

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

Kapal Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam di Selat Malaka, 11 WNI Selamat dan 3 Hilang

16 Agustus 2023

Kapal Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam di Selat Malaka, 11 WNI Selamat dan 3 Hilang

kapal dengan rute dari Melaka, Malaysia ke Pulau Rupat, Riau, yang membawa 14 Warga Negara Indonesia karam di Selat Malaka, Selasa dini.

Baca Selengkapnya

Diperankan Pemain Asli NTT, Women from Rote Island Kampanyekan Stop Kekerasan Seksual

20 Juli 2023

Diperankan Pemain Asli NTT, Women from Rote Island Kampanyekan Stop Kekerasan Seksual

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menilai film Women from Rote Island membuka bongkahan gunung es kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

10 Korban Perdagangan Orang Asal Sumbar Tertahan di Malaysia

21 Juni 2023

10 Korban Perdagangan Orang Asal Sumbar Tertahan di Malaysia

Para korban perdagangan orang itu diiming-imingi pelaku untuk bekerja di Malaysia dengan gaji yang besar.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Dua Tersangka Perdagangan Orang, Korban Mau Dijadikan TKI Ilegal

9 Juni 2023

Polda Metro Jaya Tangkap Dua Tersangka Perdagangan Orang, Korban Mau Dijadikan TKI Ilegal

Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap dua tersangka tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Dua Perempuan Sindikat TPPO di Cianjur

6 Juni 2023

Polisi Tangkap Dua Perempuan Sindikat TPPO di Cianjur

Calon TKI ilegal diberangkatkan ke Suriah dan negara lain. Dua perempuan yang diciduk polisi bagian dari sindikat TPPO.

Baca Selengkapnya

Polres Bandara Soetta Gagalkan Keberangkatan 64 PMI Ilegal Tujuan Timur Tengah

9 April 2023

Polres Bandara Soetta Gagalkan Keberangkatan 64 PMI Ilegal Tujuan Timur Tengah

Puluhan calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ini akan berangkat ke Riyadh dan Dubai

Baca Selengkapnya