TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai ada dua pihak yang mesti bertanggung jawab terkait insiden tergelincirnya pesawat Lion Air di Bandara Gorontalo akibat sapi yang masuk ke landasan pacu. "Yang harus bertanggung jawab adalah otoritas bandara dan menara Air Traffic Control (ATC)," kata Ketua Harian YLKI, Sudaryatmo, saat dihubungi Tempo, Rabu, 7 Agustus 2013.
Menurut dia, seharusnya otoritas bandara memastikan landasan pacu steril dari berbagai unsur yang dapat mengganggu kelancaran penerbangan. "Masuknya sapi ke landasan pacu menandakan masih ada bandara yang tak steril. Dan ini yang harus diperiksa, apakah masuknya sapi tersebut ada unsur kesengajaan atau tidak," ujarnya.
Selain itu, Sudaryatmo mengatakan menara Air Traffic Control (ATC) pun mesti bertanggung jawab terkait insiden ini. Sebab, kata dia, ATC membantu pilot dalam mengendalikan keadaan darurat serta memberikan informasi yang dibutuhkan pilot. "Mestinya ATC memberi tahu ke pilot bahwa landasan tak steril karena masuknya sapi," ucap Sudaryatmo.
Ia menyatakan, dalam insiden ini, Lion Air pun dirugikan. Sebab, kata dia, Lion Air membayar ke otoritas bandara untuk bisa mendarat di bandara tersebut. "Lion dirugikan dengan tak sterilnya landasan pacu itu," tuturnya.
Sebelumnya, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) menyatakan salah satu pesawat Lion Air mengalami insiden di Bandara Gorontalo. "Karena menghindari sapi di runway," kata Direktur Keselamatan dan Standar LPPNPI, Wisnu Darjono.
Menurut Wisnu, seluruh penumpang dalam pesawat tersebut dilaporkan dalam kondisi selamat. Ia menyatakan kondisi cuaca pada hari itu bagus dan tak ada masalah. Pilot pun, kata Wisnu, tidak menyampaikan keluhan apa pun kepada ATC sesaat sebelum pendaratan.
ERWAN HERMAWAN
Topik terhangat:
Bom Vihara Ekayana | Mudik Lebaran | Ahok vs Lulung | Capres 2014
Berita lainnya:
Vanny Rossyane: Saya Pernah Aborsi Anak Freddy
Obrolan Khusus Jokowi dan Setiawan Djodi
Mobil Dinas DPR RI Disewakan untuk Mudik
Berita terkait
1.726 Kecelakaan Motor Terjadi di Riau Sepanjang 2023
15 November 2023
Ditlantas Polda Riau mencatatkan jumlah kecelakaan motor sebanyak 1.726 kasus sepanjang periode Januari hingga Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaSimak Besaran Biaya Santunan Kecelakaan Motor dari Jasa Raharja
25 Agustus 2023
Sekadar catatan, tidak semua korban kecelakaan motor bisa mendapatkan santunan Jasa Raharja.
Baca SelengkapnyaBerapa Biaya Santunan Jasa Raharja untuk Kecelakaan Motor?
24 Agustus 2023
Biaya santunan Jasa Raharja untuk kecelakaan motor bisa mencapai puluhan juta. Berikut informasi untuk proses klaimnya.
Baca SelengkapnyaTaeil NCT Harus Jalani Operasi Kaki Akibat Kecelakaan Motor
15 Agustus 2023
Tulang paha kanannya patah, Taeil NCT dipastikan absen dari konser NCT Nation: To The World di Incheon Munhak Stadium akhir bulan ini.
Baca SelengkapnyaKetahui Penyebab Jalan Berlubang, Apakah karena Beban Truk Berlebih Semata?
11 Maret 2023
Jalan berlubang atau rusak tak jarang menyebabkan kecelakaan, misalnya kecelakaan motor. Apa saja penyebab jalan berlubang?
Baca SelengkapnyaKonvoi Moge di AS Dongkrak Lonjakan Transplantasi Organ
30 November 2022
Pengendara moge yang kecelakaan motor umumnya berusia tua, laki-laki, perilakunya berisiko, seperti minum miras saat berkendara.
Baca SelengkapnyaUnggahan Terakhir Seleb TikTok Aji Firmanto Sebelum Meninggal Akibat Kecelakaan
3 Agustus 2022
Kronologi hingga unggahan terakhir sebelum seleb TikTok Aji Firmanto mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai motornya.
Baca Selengkapnya2 Orang Tewas di Jatinegara, Kecelakaan Akibat Stang Motor Sentuh Badan Minibus
8 Juli 2022
Kecelakaan sepeda motor di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat sekitar pukul 03.45 WIB mengakibatkan dua orang tewas.
Baca SelengkapnyaTerbang Perdana Rute Ambon-Langgur, Lion Air Gunakan Boeing 737-800
16 Juni 2022
Maskapai Lion Air memulai terbang perdana di wilayah Maluku dengan rute
Baca SelengkapnyaMalindo Air Resmi Berganti Nama Batik Air
3 Mei 2022
Malindo Air, maskapai regional yang berbasis di Malaysia, mengumumkan secara resmi berganti nama menjadi Batik Air.
Baca Selengkapnya