Vihara Ekayana Tak Terima Ancaman Sebelum Ledakan  

Reporter

Senin, 5 Agustus 2013 07:02 WIB

Suasana Vihara Ekayana di Tanjung Duren, Jakarta Barat setelah terjadinya ledakan, Senin 4/8. TEMPO/M. Andi Perdana

TEMPO.CO, Jakarta - Pembina Vihara Ekayana Amara, Ponijan Liaw, mengatakan tidak pernah mendapatkan ancaman apa-apa dari pihak mana pun sebelum ledakan di tempat ibadahnya terjadi. “Sama sekali tidak pernah mendapat ancaman apa-apa dari pihak mana pun sebelum insiden ini,” kata Ponijan, Senin dinihari, 5 Agustus 2013.

Ponijan mengungkapkan, ini adalah insiden ledakan bom pertama yang terjadi di vihara, sejak dibangun pada tahun 1992. Dia juga mengaku merasa akur dengan warga setempat. “Baru kali ini saja terjadi,” ujar Ponijan.

Selaku pembina, Ponijan mengimbau kepada seluruh jemaat Vihara Ekayana Amara untuk selalu waspada dan tidak usah terlalu mengkhawatirkan insiden ledakan ini. “Kita sebagai umat beragama yang penting meyakini saja. Kalau memang niat datang ke vihara ini untuk ibadah, jangan takut,” kata mantan Ketua Partai Tionghoa Indonesia ini.

Dia menegaskan, dalam insiden ini, tidak ada yang terluka parah. Hanya seorang perempuan setengah baya dengan luka lecet. “Ini adalah sebuah mukjizat. Setiap di tempat ibadah pasti memiliki keajaibannya sendiri. Di sini, ya, itu ajaibnya, tidak ada yang terluka parah,” ujar Ponijan.

REZA ADITYA RAMADHAN

Berita terkait:

Kronologi Ledakan di Vihara Ekayana
Apa Motif Peledak Vihara Ekayana? Ini Kata Kapolda
Menkopolhukam Kutuk Pengeboman Vihara Ekayana
Ketika Lebaran Menjadi 'Incaran' Bom

Berita terkait

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

24 Januari 2021

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

Bergabung dengen Grup Lion Air pada 2000, Achmad Luthfie menjabat sebagai Direktur Utama Batik Air sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

17 Januari 2016

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

Pelakunya dibebaskan polisi karena perbuatannya dianggap tidak memenuhi unsur pidana.

Baca Selengkapnya

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

29 April 2015

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

"Terlepas itu bercanda atau tidak, itu kami anggap sebagai ancaman penerbangan," ujar Head of Corporate Secretary Lion Air Kapten Dwiyanto Ambarhidayat.

Baca Selengkapnya

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

18 April 2015

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

Pesawat Batik Air BTK 6171 rute Ambon-Jakarta sempat mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros.

Baca Selengkapnya

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

18 April 2015

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

Kepolisian Resor Maros melacak keberadaan pengirim pesan singkat alias SMS yang mengabarkan ada bom di dalam pesawat Batik Air.

Baca Selengkapnya

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

17 April 2015

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

Penumpang Batik Air yang diteror bom tidak menerima kompensasi keterlambatan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

17 April 2015

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

Di dalam pesawat Batik Air terdapat 122 orang, termasuk 6 kru dan pilot.

Baca Selengkapnya

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

17 April 2015

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

Polisi melacak pengirim pesan singkat berisi ancaman bom di dalam pesawat Batik Air rute Ambon-Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air

17 April 2015

Polisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air

Polri belum mendapatkan laporan detail mengenai ancaman bom tersebut.

Baca Selengkapnya

Ada Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat  

17 April 2015

Ada Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat  

Secara psikologis memang harus ganti pesawat.

Baca Selengkapnya