Sejumlah kendaraan bermotor melintas di di jalur mudik yang tengah diperbaiki, di Jalan KH Noer Ali, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/7). TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta-–Kepolisian Republik Indonesia mencatat sejumlah kecelakaan telah terjadi pada arus mudik lebaran 2013. Hingga Jumat 3 Agustus 2013, tercatat sebanyak 99 kasus kecelakaan terjadi di seluruh Indonesia.
"Korban meninggal sebanyak 12 orang," ujar Komisaris Besar Agus Riyanto, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 3 Agustus 2013. Agus mengatakan dalam kecelakaan yang terjadi selama 2 hari pertama arus mudik tercatat 12 orang meninggal, 26 mengalami luka berat, 112 mengalami luka ringan.
Dalam catatan kepolisian kecelakaan yang terjadi dalam dua hari arus mudik melibatkan 106 sepeda motor, 24 mobil penumpang, 5 bus, 21 mobil barang dan 6 kendaraan lainnya. Agus mengatakan, catatan kecelakaan yang diperolehnya terjadi disejumlah wilayah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sumatera Utara hingga Aceh.
Kepolisian hingga saat ini terus melakukan pemantauan dan pengamanan terhadap sejumlah jalur mudik. Pada mudik lebaran 2013 ini Kepolisian berkerjasama dengan Kementerian Perhubungan, TNI, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Palng Merah Indonesia.
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.
