Calo Tiket Berkeliaran di Bandara Soekarno-Hatta

Reporter

Sabtu, 3 Agustus 2013 09:18 WIB

Calon pemudik yang akan menggunakan jasa penerbangan udara saat berada di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, (2/8). Puncak arus mudik di Bandara Soekarno Hatta diprediksi terjadi pada H-2 lebaran. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang -- Seribu cara pengelola Bandara Soekarno-Hatta untuk menghalau calo tiket dilakukan, seperti menutup loket penjualan tiket di bandara mulai H-7 Lebaran. Nyatanya pemandangan calo justru masih merebak di Terminal 1. Sepertinya para calo ini memanfaatkan momen mudik untuk meraup keuntungan.

Seperti pengamatan Tempo yang terjadi pada Jumat sore, 2 Agutus 2013. Secara terang-terangan para calo menawarkan jasanya untuk mendapatkan tiket pesawat. Di depan konter penjualan tiket Merpati, Lion Air dan Sriwijaya, para calo seolah berebut penumpang.

"Ayo beli tiket sekarang, di konter sudah habis," kata seorang calo yang mengaku sudah menyalo sejak tiga tahun terakhir.

Ketika ditanya harga tiket tujuan Medan, si calo menjawab Rp 1.7 juta, atau tiga kali lipat harga normal. Ke Yogyakarta harga tiket melalui calo dibandrol Rp. 1,6 juta. Tujuan lain yang ditawarkan si calo adalah Semarang dan Surabaya.

Petugas ticketing Lion Air, Missy mengatakan belum ada perintah dari atasan untuk tidak menjual tiket di konter. "Ya, kalau atasan sudah meminta (menutup) loket ya kami patuhi," ujarnya.

Mengenai penutupan penjualan tiket di bandara terhitung H-7 telah diumumkan PT Angkasa Pura II selaku pengelola kepada seluruh airlines sebagai kontribusi mereka dalam menghadapi angkutan Lebaran. Menurut Senior General Manajer Bandara Soekarno-Hatta, Bram Bharoto Tjiptadi, ada lima alasan penting kenapa penjualan tiket ditutup pada H-7 Lebaran. Dan soal itu sudah disepakati pihak airlines. "Mereka (airlines) telah sepakat untuk menyosialisasikan soal ini (penutupan ticketing) di bandara. Sehingga penumpang yang datang ke bandara seharusnya sudah siap terbang," kata Bram.

Pengelola, kata Bram, mempertimbangkan tingkat kepadatan orang dan barang di lobby terminal, keterbatasan space untuk antrean masuk ke arah check in dan antrean untuk membeli tiket di konter berada di satu area sehingga memutuskan menutup loket penjualan tiket di bandara.

"Harga tiket yang melambung tinggi dan praktek percaloan yang seolah didiamkan, adanya pemerasan dan gangguan keamanan serta demi keanyamanan penumpang termasuk yang mendasari menutup loket terhitung H-7," kata Bram.

Namun, kenyataan di lapangan tak semudah itu. Ternyata benar, airlines justru terkesan bekerja sama dengan calo karena toh praktek penjualan tiket melalui calo didiamkan saja.

Terhadap sikap airlines ini, General Affair Manager Kantor Cabang PT AP II Yudis Tiawan menyatakan pengelola bandara memang berharap konter tiket domestik maskapai penerbangan itu tutup agar meminimalisir para calo dan penumpukan para penumpang.

Namun, penutupan itu belum bisa dilakukan oleh maskapai penerbangan dengan alasan sistemnya masih diperlukan. "Alasan dari maskapai penerbangan belum bisa ditutup karena untuk check in dan mengetahui keterlambatan penumpang. Kami bukan regulator, pada akhirnya tidak bisa mengambil keputusan, "kata Yudis.

AYU CIPTA

Berita terkait

Natal dan Tahun Baru, Ada 50 Bus Mudik Gratis ke Tiga Kota Ini

12 Desember 2017

Natal dan Tahun Baru, Ada 50 Bus Mudik Gratis ke Tiga Kota Ini

Pemerintah akan memberangkatkan 2.500 pemudik dari Jabodetabek ke tiga kota tujuan ini secara gratis pada libur Natal dan Tahun Baru 2018.

Baca Selengkapnya

Mudik Libur Maulid Nabi 2017: Jumlah Mobil Keluar Jakarta Turun

2 Desember 2017

Mudik Libur Maulid Nabi 2017: Jumlah Mobil Keluar Jakarta Turun

Kondisi kendaraan harus diperhatikan untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik dan kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan  

2 Agustus 2017

Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan  

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Siagakan 13 Mobil Toilet Selama Mudik

10 Juli 2017

Kementerian PUPR Siagakan 13 Mobil Toilet Selama Mudik

Mobil toilet dari Kementerian PUPR disiagakan di 11 titik di tiga ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

Mudik 2018, Puluhan Kilometer Tol Jawa Timur Akan Difungsionalkan

8 Juli 2017

Mudik 2018, Puluhan Kilometer Tol Jawa Timur Akan Difungsionalkan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan puluhan kilometer jalur tol yang saat ini dibangun dapat difungsikan untuk arus mudik Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Tertabrak Truk, Pemudik Sepeda Motor Tewas di Brebes  

7 Juli 2017

Tertabrak Truk, Pemudik Sepeda Motor Tewas di Brebes  

Pemudik bernama Eko Wahyudi, 30 tahun, asal Grobogan, Jawa Tengah, berniat kembali ke Jakarta setelah mudik dan berlebaran di kampung halaman.

Baca Selengkapnya

Polri: Angka Kematian Arus Mudik Lebaran 2017 Turun 41,2 Persen

6 Juli 2017

Polri: Angka Kematian Arus Mudik Lebaran 2017 Turun 41,2 Persen

Kepala Korps Polisi Lalu Lintas Polri mengatakan jumlah korban meninggal dunia pada arus mudik Lebaran 2017 menurun 41,2 persen dari tahun lalu.

Baca Selengkapnya

780 Motor Diangkut Gratis di Bandung Selama Mudik 2017

6 Juli 2017

780 Motor Diangkut Gratis di Bandung Selama Mudik 2017

Sukses di arus mudik 2017, PT KAI Daop II Bandung berharap pemerintah kembali membuka layanan angkutan motor gratis pada arus mudik tahun depan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Soal Kemacetan Panjang di Rest Area Tol Cipali

5 Juli 2017

Penjelasan Soal Kemacetan Panjang di Rest Area Tol Cipali

Kemacetan di tol Cipali pada saat arus balik mencapai sekitar 80 kilometer.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Banten Dikunjungi 61.950 Wisatawan

4 Juli 2017

Libur Lebaran, Banten Dikunjungi 61.950 Wisatawan

Dinas Pariwisata Provinsi Banten mencatat jumlah wisatawan ke Provinsi Banten selama musim libur Lebaran mencapai 61.950.

Baca Selengkapnya