Ada Kecurangan Penerimaan Siswa Baru di Bandung  

Reporter

Senin, 29 Juli 2013 17:18 WIB

TES CALON SISWA BARU. Calon peserta didik baru mengikuti tes khusus pengukuran tinggi dan berat badan di SMKN 2, Jetis, Yogyakarta, Selasa (03/07). Pada Penerimaan Siswa Baru (PSB) SMK yang berlangsung 2-4 Juli 2012 ini, para calon siswa diwajibkan mengikuti tes khusus seperti tes buta warna, pengukuran tinggi dan berat badan serta wawancara untuk menyaring siswa yang secara fisik nantinya mampu segera terjun di dunia kerja. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Bandung - Ombudsman Perwakilan Provinsi Jawa Barat melakukan investigasi ke 17 sekolah negeri di Kota Bandung, pekan lalu. Investigasi itu terkait laporan masyarakat tentang dugaan kecurangan dan penyimpangan prosedur dalam penerimaan siswa baru. Hasil temuan Ombudsman cukup banyak, seperti kelas khusus untuk siswa titipan dari pejabat dan tanpa seleksi, laporan ganda, serta penyembunyian informasi daya tampung sekolah.

Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Barat, Haneda Sri Lastoto, mengatakan investigasi dilakukan di tujuh SMA, lima SMK, dan lima SMP sejak Senin hingga Jumat, 22-26 Juli 2013. "Fokus investigasi pada laporan overkuota siswa baru, kami temui kepala sekolah dan panitia pendaftaran," kata Haneda, Senin, 29 Juli 2013. Soal nama sekolah yang disambangi Ombudsman, Haneda merahasiakannya. "Atas pemintaan kepala sekolah."

Dari pelbagai sekolah itu, Ombudsman menemukan banyak siswa baru yang lolos tanpa seleksi. Beberapa dari mereka merupakan siswa titipan pejabat serta organisasi masyarakat. Sedangkan sejumlah bukti surat pengantar para siswa titipan bertanda tangan pejabat Kota Bandung, seperti wali kota dan wakil wali kota, inspektorat, serta politikus. "Kami belum pastikan tanda tangan surat itu asli, tapi kepala sekolah percaya dan terpaksa menerima," ujarnya. "Kepala sekolah juga mengaku diintimidasi oleh pejabat serta calo."

Jumlah siswa titipan di tiap sekolah tidak sama, namun ada yang mencapai 20 murid. Ada juga sekolah yang menyembunyikan kuota tiga rombongan belajar untuk 108 siswa. Jatah itu diisi untuk anak tentara, guru, siswa titipan, serta murid pindahan dari sekolah lain. "Dugaan kami, proses mutasi siswa ini tidak gratis, dan itu cara paling aman untuk menambah pendapatan oknum," kata dia.

Haneda menduga penyebab kekacauan dan kecurangan penerimaan siswa baru terjadi karena adanya jalur prestasi pada pendaftaran non-akademik. Dan semua sekolah yang didatangi Ombudsman menyatakan keberatan dengan jalur prestasi. Sebab, potensi penyimpangannya sangat terbuka. "Kami menyimpulkan pendaftaran siswa baru di Bandung sangat rawan penyimpangan oleh semua pihak hingga diskriminasi siswa," ujar Haneda.

Laporan masalah ini telah dikirim ke Dinas Pendidikan Kota Bandung. Dan Haneda mempersilakan Dinas menindaklanjuti hasil laporan itu. Sementara Ombudsman akan memonitor tindakan yang dilakukan Dinas Pendidikan. "Tahun lalu laporan kasus serupa tidak ditangani dengan baik oleh Dinas sehingga tahun ini kembali terulang."

ANWAR SISWADI

Topik Terhangat
Gempuran Buku Porno| Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Bursa Capres 2014

Berita lain:
Dugaan Keterlibatan Hakim Diusut dalam Kasus Mario

KPK Akui Kubu Hotma Ngga Sreg Ada Penggeledahan
Sidang MA Terbuka, DPR: Bohong!

Berita terkait

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

5 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

2 Maret 2024

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.

Baca Selengkapnya

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.

Baca Selengkapnya

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.

Baca Selengkapnya

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.

Baca Selengkapnya

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi

Baca Selengkapnya

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.

Baca Selengkapnya

Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

17 September 2023

Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

Pelaksanaan PPDB 2023 lalu memang banyak mendapat sorotan, utamanya terkait dengan berbagai dugaan kecurangan.

Baca Selengkapnya