TEMPO.CO, Bogor - Partai Demokrat bakal segera mengumumkan nama anggota komite konvensi calon presiden. "Sekarang dalam tahap finalisasi," kata Ketua Harian Demokrat Syarief Hasan di kediaman pribadi Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam, 27 Juli 2013.
Menurut dia, hingga kini partainya masih mengumpulkan nama-nama nomine calon anggota komite konvensi. Namun, Syarief enggan berkomentar ihwal nama dan jumlah calon anggota komite yang sudah dikantongi partainya. "Mungkin minggu depan diumumkan."
Ia mengatakan calon anggota komite ini teregistrasi di bawah koordinasi Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik. Adapun Jero memastikan partainya akan mengumumkan nama-nama anggota komite konvensi calon presiden pekan depan. "Panitia konvensi diumumkan awal Agustus," ucap Jero.
Menurut dia, hingga saat ini partainya sudah memperoleh 16 nama calon anggota komite konvensi. "Sebagian besar dari luar partai," ujar Jero. Komposisinya, Jero menambahkan, tujuh orang dari dalam partai dan sembilan dari luar.
Adapun 16 calon anggota komite konvensi ini diundang SBY ke Cikeas, Sabtu malam. Pertemuan dimulai pukul 20.00 WIB hingga dua jam setelahnya. Pertemuan, yang juga dihadiri sebagian anggota Majelis Tinggi Demokrat ini, merupakan pertemuan pendahuluan komite.
"Mereka diundang oleh beliau (SBY) dan dijelaskan apa yang akan dilakukan dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat," ucap Jero. Kendati begitu, ia mengakui 16 nama ini belum final dan masih ada kemungkinan bertambah.
Ia tak ingin memberikan informasi ihwal nama 16 calon anggota komite. "Saya belum boleh mengumumkan namanya," ucap Jero, sambil kembali memastikan pengumuman nama ini akan dilakukan pekan depan.
Meski begitu, Jero mengatakan tujuh nama dari dalam partai adalah mereka yang punya kapasitas. Begitu pula dengan sembilan yang berasal dari luar partai. "Ada akademisi, ada praktisi, pokoknya orang-orang yang kami anggap kredibel."
PRIHANDOKO
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
27 Maret 2017
Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019
22 Maret 2017
Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini
Baca SelengkapnyaTiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses
16 Januari 2017
RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?
10 September 2015
Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri
28 Oktober 2014
Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi
13 Oktober 2014
Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.
Baca SelengkapnyaFahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR
9 Oktober 2014
"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata
Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari
langsung menjadi lewat MPR.
Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi
30 September 2014
Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.
Baca Selengkapnya