Pengungsi Syiah Minta Dalang Pengadu Domba Dicari

Reporter

Jumat, 26 Juli 2013 05:50 WIB

Seorang warga Syiah bersama harta bendanya saat akan di pindahkan dari tempat pengungsian di GOR Bulutangkis, Sampang, Madura, (20/6). Ribuan santri dan warga Madura menuntut Pemerintah Sampang untuk memindahkan warga Syiah dari Madura. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya--Pengungsi Syiah Sampang tak percaya konflik yang terjadi di kampung halaman mereka murni konfik Sunni-Syiah. Juru Bicara kelompok Syiah Iklil Al Milal percaya ada dalang yang sengaja mengadu domba masyarakat di kampungnya.

"Pemerintah harus mencari siapa yang mengadu domba," kata Iklil usai menemui Menteri Agama Suryadharma di ruang VVIP Bandara Djuanda, Surabaya, Kamis 25 Juli 2013.

Iklil mengatakan sejak ia belum lahir sekalipun, Islam aliran Syiah sudah berkembang di Madura. Dulu, antara Sunni dan Syiah pun hidup berdampingan dengan rukun. Gesekan baru terasa belakangan. Puncaknya pertengahan 2012 lalu, rumah-rumah Syiah digeruduk dan dibakar.

"Ini bukan permasalahan paham, ini soal siapa yang bermain," katanya. "Daripada menuduh kami sesat, seharusnya pemerintah mencari siapa yang mengadu domba."

Siang tadi, Menteri Agama Suryadharma Ali menggelar pertemuan tertutup dengan pengungsi Syiah asal Sampang, Madura. Pertemuan diadakan di ruang VVIP bandara Djuanda, Surabaya dihadiri oleh belasan perwakilan pengungsi, Ulama-ulama Badan Silaturrahmi Ulama Pesantren Madura (Bassra), Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Ketua Tim Rekonsiliasi Abd A'la.

Suryadharma menjelaskan konflik di Sampang memang bukan soal aliran agama. "Ini bukan Sunni-Syiah," katanya. "Tapi ini soal penistaan agama."

Dalam pertemuan tersebut, Suryadharma memberi syarat pada para pengungsi jika ingin kembali ke kampung halaman. Penganut Syiah yang dipimpin Tajul Muluk diminta menyamakan persepsi soal Islam dengan para Ulama di Madura. "Mereka harus menyamakan persepsi dulu, agar pemulangannya mulus," ujarnya.

Ulama Bassra adalah kelompok ulama yang menentang pemulangan kelompok Syiah Sampang. Mereka bisa menerima pemulangan hanya jika Syiah menandatangan janji pertobatan.

ANANDA BADUDU

Terhangat:

Front Pembela Islam | FPI | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK


Berita terkait:

Menag: Soal Syiah, Serahkan ke Kiai Sampang

Pemerintah: Pengungsi Syiah Bisa Pulang Asal Tobat

3 Pilihan Damaikan Sunni-Syiah Versi Suryadharma

Berita terkait

212 Pengungsi Syiah di Sidoarjo Jadi Pemilih Pilkada Sampang

20 Februari 2018

212 Pengungsi Syiah di Sidoarjo Jadi Pemilih Pilkada Sampang

Pilkada Sampang diikuti tiga pasangan calon.

Baca Selengkapnya

Pemkab Sampang: Pengungsi Syiah Tetap Bisa Gunakan Hak Politik  

24 Mei 2017

Pemkab Sampang: Pengungsi Syiah Tetap Bisa Gunakan Hak Politik  

Pemkab Sampang menjamin warga Syiah yang mengungsi di Sidoarjo bisa menggunakan hak suaranya dalam pilkada yang akan digelar 27 Juni 2018.

Baca Selengkapnya

Lindungi Peringatan Asyura, Aktivis Puji Polisi Semarang

12 Oktober 2016

Lindungi Peringatan Asyura, Aktivis Puji Polisi Semarang

"Sudah kewajiban kami melindungi. Jika ada yang nekad membubarkan,
akan berhadapan dengan kami,"kata Komisaris Besar Abiyoso Seno Aji.

Baca Selengkapnya

Warga Bubarkan Perayaan Hari Asyura Kaum Syiah di Kendari  

11 Oktober 2016

Warga Bubarkan Perayaan Hari Asyura Kaum Syiah di Kendari  

Hasil mediasi disepakati bahwa perayaan Hari Asyura di Kendari dihentikan.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Penolak Peringatan Asyuro di Semarang

11 Oktober 2016

Ini Alasan Penolak Peringatan Asyuro di Semarang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah mengelar mediasi membahas polemik soal rencana peringatan Asyuro.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditolak, Peringatan 10 Asyura Kaum Syiah Dialihkan  

9 Oktober 2016

Sempat Ditolak, Peringatan 10 Asyura Kaum Syiah Dialihkan  

Sebelumnya, beberapa orang yang mengatasnamakan diri Forum Umat Islam mendatangi Polda Jawa Tengah menolak kegiatan kaum Syiah.

Baca Selengkapnya

Nasib Ratusan Pengungsi Syiah Sampang Masih Terkatung-Katung  

7 September 2016

Nasib Ratusan Pengungsi Syiah Sampang Masih Terkatung-Katung  

Komisi Nasional Perempuan mendesak pemerintah segera memenuhi hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya mereka.

Baca Selengkapnya

Jadi Pengungsi, Warga Syiah Sampang Merasa Belum Merdeka  

17 Agustus 2016

Jadi Pengungsi, Warga Syiah Sampang Merasa Belum Merdeka  

Pengungsi Syiah merasa masih mengalami diskriminasi karena tinggal di tempat pengungsian sejak 2012.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Melarang Hari Raya Syiah, Wali Kota Bogor Digugat

19 Januari 2016

Gara-gara Melarang Hari Raya Syiah, Wali Kota Bogor Digugat

Wali Kota Bogor dinilai melanggar undang-undang ketika melarang warganya yang menganut Syiah merayakan hari besar agamanya.

Baca Selengkapnya

MUI Yogyakarta Tolak Permintaah FJI Melarang Syiah  

11 Desember 2015

MUI Yogyakarta Tolak Permintaah FJI Melarang Syiah  

"Kami dituduh menodai agama, meresahkan masyarakat, tapi tidak ada buktinya."

Baca Selengkapnya