TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta mengaku menemukan bukti sekitar Rp 5,75 miliar dari dana hibah APBD Bantul yang disalurkan untuk Persatuan Sepak Bola Indonesia Bantul (Persiba). "Misalnya, ada Rp 2 milyar untuk tutup hutang ke sebuah perusahaan koran," kata koordinator tim penyidik Kejati DIY Abdullah di sela penggeledahan Kantor Pemuda dan Olah Raga Bantul Kamis 26 Juli 2013.
Kejati telah menetapkan bekas Bupati Bantul Idham Samawi dan bekas Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga Bantul Edi Bowo Nurcahyo, sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan dana hibah dari APBD Bantul tahun 2011 untuk KONI Bantul sebesar Rp 12,5 miliar, Kamis 18 Juli 2013. Dana hibah itu dipakai untuk menutupi hutang Persiba ke individu dan perusahaan pada periode anggaran sebelumnya. "Pihak ketiga pemberi pinjaman ke Persiba itu ada yang anggota DPRD Bantul, pengusaha, kontraktor, polisi yang merangkap kontraktor dan perusahaan penerbit koran," kata Abdullah.
Abdullah mengatakan, ada indikasi alokasi dana hibah ini salah sejak awal pencairan. Indikasi ini menguatkan dugaan Tim Penyidik Kejati DIY ada kerugian negara dalam proses alokasi dana hibah ini. "Ada lima tahap pencairan, sejak tahap pertama sudah dipakai membayar hutang Persiba," kata dia.
Pencairan hibah tahap pertama Rp1,250 miliar dipakai untuk menutup hutang Persiba pada periode anggaran 2010, setahun sebelum hibah turun. Penyidik menemukan data pertangungjawaban yang diragukan validitasnya karena banyak syarat tak terpenuhi. Ada juga dana hibah yang tak jadi dipakai untuk kegiatan Persiba, tapi malah dipakai untuk membayar hutang Persiba. Bagi Abdullah, penggunaan anggaran seperti ini jelas salah karena tak sesuai usulan kegiatan awal. "Mestinya dikembalikan dulu," kata dia.
Menurut Abdullah, dua tersangka saat ini, Idham Samawi dan Edi Bowo Nurcahyo, merupakan pihak yang paling bertanggungjawab terhadap kesalahan proses pencairan hibah ini. "Pejabat lain yang terlibat atau pihak lain yang menerima dana ini bisa juga jadi tersangka," ujar dia.
Dalam penggeledahan Kantor Pemuda dan Olah Raga Bantul itu ditemukan berkas laporan pemakaian hibah itu hanya berupa satu halaman surat pengantar. Bupati Bantul, Sri Suyawidati, yang juga istri Idham Samawi, saat dihubungi Tempo pernah mengatakan tak percaya tudingan terhadap suaminya. Dia yakin Idham tak menilep dana hibah untuk Persiba. "Satu sen pun tak ada yang masuk ke kantong pak Idham," kata dia.
ADDI MAWAHIBUN IDHOM
Berita Terpopuler:
FPI Hina Presiden SBY? Ini Kata Kapolri
Joko Anwar Berkicau tentang FPI
Jenderal Penangkap Nazaruddin Juga Calon Kapolri
Kompolnas: Tak Ada Calon Kapolri yang Bersih
Chelsea Terancam Batal Tampil di GBK
Berita terkait
Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit
15 jam lalu
Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.
Baca SelengkapnyaKejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali
15 jam lalu
Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.
Baca SelengkapnyaKejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti
41 hari lalu
Polda Jambi sedang menyelidiki kasus dugaan TPPO ferienjob dengan tiga orang terlapor.
Baca SelengkapnyaBendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR
51 hari lalu
Dugaan sementara kerugian keuangan negara akibat korupsi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat itu sebesar Rp 1.074.118.209.
Baca SelengkapnyaKejati Babel Tangkap Bos Timah Perusak Hutan Lindung Pantai Bubus Saat Hendak Kabur ke Jakarta
7 Maret 2024
Kejar-kejaran terjadi sebelum penangkapan bos timah Babel itu saat dia mengendarai Toyota Fortuner dan hendak terbang ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaBawaslu dan Kejaksaan Tinggi Sumut Telusuri Video Dugaan Pejabat Batubara Dukung Prabowo-Gibran
15 Januari 2024
Anggota Bawaslu Sumut Saut Boang Manalu mengatakan, siang ini Bawaslu Kabupaten Batubara telah meminta penjelasan dari Kepala Polres Batubatara.
Baca SelengkapnyaICJR Apresiasi Kejati Banten Hentikan Kasus Pembunuh Maling Kambing
17 Desember 2023
ICJR menilai, pentingnya kejaksaan memegang kontrol penyidikan dalam menangani perkara untuk mencegah penyalahgunaan wewenang pada tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Tinggi Banten Hentikan Kasus Peternak Kambing yang Dipenjara karena Tusuk Maling
16 Desember 2023
Kejaksaan Tinggi Banten menyatakan bahwa telah terjadi pembelaan terpaksa oleh Muhyani.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Tinggi Bangka Belitung Tahan Pejabat PT Timah
14 Desember 2023
Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Bangka Belitung menahan pejabat PT Timah terkait dugaan korupsi mesin pencuci pasir timah.
Baca SelengkapnyaKasi Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai Jadi Tersangka dalam Kasus Penyalahgunaan Fasilitas Fast Track
16 November 2023
Kepala Seksi Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Hariyo Seto, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan fasilitas Fast Track.
Baca Selengkapnya