"Saya belum tahu hal ini. Memang informasinya dari mana? Mungkin hanya gosip miring saja," kata Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiah Rabu, 24 Juli 2013.
Menurut Atut, selama ini dirinya kerap memberikan dan menyerahkan fungsi, tugas, dan kewenangan jabatan sebagai Wagub kepada Rano Karno. Bahkan, saat ini Wagub tengah menjalankan tugasnya di Belanda, untuk mendampingi Marching Band Gita Surosoan Banten yang mewakili Indonesia mengikuti World Music Contest (WMC) membawa nama Pemprov Banten.
"Semua sudah Ibu berikan. Kecuali tugas Gubernur yang memang tidak bisa diwakilkan. Selain itu, apapun tugas dan kewenangannya Wagub, tentu selalu ibu berikan. Jadi tidak difungsikan seperti apa," tegas Ratu Atut dengan nada tak mengerti.
Atut mengaku kaget mendengat isu akan mudurnya Rano Karno sebagai Wakil Gubernur Banten. "Silahkan tanyakan saja langsung ke Pak Wagub tentang isu tersebut. Hubungan kami akur-akur saja. Tolong jangan diramaikan dan dibesar-besarkan karena Ibu lagi semangat-semangatnya membangun Banten," ujar Atut.
Sebelumnya, Rano Karno dikabarkan ingin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur Banten. Pemeran sinetron `Si Doel anak sekolah` tersebut menyampaikan keluhannya kepada rekannya sesama politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dedi Gumelar --yang akrab dipanggil Miing.
Menurut Miing, keinginan Rano itu juga telah sampai ke Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, namun niat tersebut dicegah. Berdasarkan pengakuan Rano kepada Miing, Rano ingin mundur karena merasa tak dianggap sebagai Wagub Banten. Rano menilai dirinya tidak diberi porsi selayaknya seorang wakil gubernur.