Foto udara dua eskavator BPLS melakukan aktivitas di tengan hamparan lumpur panas Lapindo, di wilayah Porong Sidoarjo, Selasa (28/5). TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golongan Karya sekaligus bakal calon presiden, Aburizal Bakrie berencana melunasi utang akibat semburan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo tahun ini. Menurut Wakil Ketua Umum Golkar, Agung Laksono, upaya ini untuk mempermudah pencalonan Aburizal dalam Pemilihan Umum 2014.
"Kasus Lapindo ini bisa digunakan lawan politik untuk menjatuhkan Pak Aburizal," kata Agung ketika ditemui, Ahad, 21 Juli 2013. Dia mengatakan citra Aburizal di hadapan masyarakat kurang baik dengan kasus semburan lumpur.
Menurut Agung, Aburizal sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melunasi utang-utangnya. Ketua Umum Partai Golkar itu tengah mempersiapkan dana Rp 800 miliar untuk diberikan kepada korban lumpur dari peta terdampak.
Jumlah warga korban lumpur dalam areal peta terdampak sesuai Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2007 mencapai 13.230 berkas dan lebih dari 9 ribu berkas di antaranya sudah dibayar lunas. Sisanya, sekitar 3.300 berkas masih dalam proses pembayaran.
Nyaris separuh wilayah Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, terendam karena lumpur Lapindo yang menyembur tanpa henti sejak 29 Mei 2006 di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc. milik keluarga Bakrie. Hingga kini, semburan lumpur tersebut menenggelamkan 641 hektare lahan di enam desa.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.