Tim gabungan Basarnas, TNI, Polri dan relawan yang dibantu anjing pelacak dan alat berat mencari enam warga yang tertimbun longsor akibat gempa di Desa Serempah, Kec. Ketol, Kab. Aceh Tengah, Aceh, Senin (8/7). ANTARA/Irwansyah Putra
TEMPO.CO, Aceh Tengah - Beralihnya status gempa Aceh dari tanggap darurat ke transisi darurat pemulihan, otomatis menghentikan pencarian enam korban gempa di Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, Rabu 17 Juli 2013.
Terkait penghentian itu, Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin mengatakan telah berkoordinasi dengan keluarga dan ulama. Enam korban yang hilang diperkirakan tertimbun longsor di Desa Serempah, Kecamatan Ketol.
Menurutnya beberapa relawan termasuk TNI dan Polri yang sebelumnya fokus mencari korban telah ditarik dan fokus pada pemulihan kondisi prasarana dan infrastruktur.
Kendati demikian, Nasaruddin mengatakan keluarga dan masyarakat sekitar masih berusaha mencari mereka yang hilang di Desa Serempah yang sebagiannya tenggelam akibat longsor paskagempa. "Alat berat masih selalu siaga di sekitar lokasi," ujarnya.
Gempa 6,2 Skala Rigter pada 2 Juli 2013, telah menyebabkan 42 orang meninggal, enam hilang dan sebanyak 36.905 jiwa tinggal di tenda-tenda pengungsian tersebar di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
