TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh meminta buku bahan pelajaran yang memuat pornografi segera ditarik dari peredaran. Menurutnya, penarikan buku akan memberi dampak serius bagi pihak yang menerbitkannya.
"Kalau terbukti keluar dari kaidah-kaidah pendidikan, ya harus segera ditarik," kata Nuh seusai menghadiri sidang paripurna pengesahan Rancangan Undang-Undang Pendidikan Kedokteran di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis, 11 Juli 2013.
Nuh menuturkan, sanksi kepada pihak penerbit merupakan wewenang pemerintah daerah. Alasannya, tidak semua buku bahan pelajaran dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Buku tersebut murni dibeli sekolah bukan atas anjuran pusat.
Nuh mengatakan untuk kurikulum pendidikan 2013 tidak akan terjadi peristiwa seperti ini lagi. Buku untuk kurikulum pendidikan dibuat oleh pusat dan isinya benar-benar diawasi. Jika ada buku tambahan kurikulum, dia memastikan tidak akan ada konten pornografi lagi.
Sejumlah orang tua siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Bogor mengeluhkan beradarnya buku pelajaran bermuatan materi porno dalam cerita berjudul "Anak Gembala dan Induk Srigala" di mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk Kelas VI yang digunakan oleh sejumlah SDN di Kota Bogor
SUNDARI
Berita terkait
Aktivis dan 'Geng Motor' Banten Bikin Gerakan Motor Literasi
13 Mei 2017
Aktivis literasi dan komunitas motor Banten bikin gerakan
Motor Literasi.
Jokowi Upayakan Pengiriman Buku ke Perbatasan Gratis
2 Mei 2017
Mengatasi persoalan yang dihadapi pengiat literasi di
pedalaman, Jokowi akan menggratiskan ongkos pengiriman buku
ke daerah perbatasan.
Kemendikbud Terima 8 Juta Buku Bacaan dari Amerika Serikat
24 Mei 2016
USAID Indonesia yang diwakili Wakil Duta Besar Amerika Serikat Brian McFeeters memberikan 600 ribu buku untuk tujuh kabupaten/kota di Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok Mengapa Harus Murka di Jakarta Book Fair
27 Juli 2015
Ahok meluapkan kekecewaannya lantaran mendapati harga perlengkapan sekolah yang dijual di pameran itu ternyata lebih mahal dibanding harga pasar.
Baca SelengkapnyaGowa Bakal Hapus Mata Pelajaran Baca, Tulis, dan Hitung di SD
18 Juni 2015
Menurut Ichsan, metode bermain sambil belajar dapat membuka komputer atau kerangka otak anak.
Baca SelengkapnyaIni Syarat Jalur Prestasi Penerimaan Siswa di Bandung
5 Juni 2015
Peserta Olimpiade Sains Nasional dan Internasional lewat jalur prestasi.
Baca SelengkapnyaBuku Pelecehan Sahabat Nabi, Menteri Agama: Polisi Harus Usut
30 Maret 2015
Buku itu dikecam lantaran memuat silsilah keluarga salah satu Khulafaur Rasyidin, Umar bin Khattab, dengan gambar babi.
Baca SelengkapnyaBuku Pelajaran Agama Rawan Disusupi Paham ISIS
23 Maret 2015
"Ajaran bunuh-membunuh telah dipraktekkan oleh ISIS. Mengajarkan buku itu secara tidak langsung menjadikan anak didik kader ISIS," kata Aan Anshori.
Baca SelengkapnyaGus Sholah: Buku Pelajaran Radikal Harus Ditarik
22 Maret 2015
"Apa pun alasannya, membunuh orang lain itu enggak benar," kata Gus Solah menyikapi buku pelajaran berisi paham radikal.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan Tarik Buku yang Ajarkan Membunuh Kafir
22 Maret 2015
Muntholip mengatakan buku terbitan Kemendikbud tersebut otomatis jadi acuan nasional dan tidak hanya beredar di Jombang.
Baca Selengkapnya