Panglima TNI: Jangan Intervensi Sidang Cebongan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 11 Juli 2013 15:51 WIB

Dari kiri: Koptu Kodik, Serda Sugeng Sumaryanto, dan Serda Ucok Tigor Simbolon mempraktekan wajah yang hanya tertutup separuh, pada saat sidang kasus Cebongan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Militer II-11, Bantul, Yogyakarta, (2/7). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono meminta agar tidak ada satu pihak pun yang mengintervensi sidang kasus penembakan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan dengan terdakwa anggota Komando Pasukan Khusus di Pengadilan Militer Yogyakarta. Semua pihak yang dia maksud adalah militer dan sipil.

"Termasuk wartawan, tulis saja apa adanya," kata Agus saat ditemui wartawan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis, 11 Juli 2013.

Bukan hanya jurnalis, dia juga meminta lembaga swadaya masyarakat dan organisasi masyarakat lain agar tidak mengganggu proses sidang. Terlebih sampai ikut masuk dalam materi perkara.

Agus pun meminta pejabat negara seperti Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana untuk tidak ikut intervensi sidang. Dia berharap persidangan kasus Cebongan ini dapat berjalan lancar. "Sudah ikuti proses sidangnya saja."

Sebelumnya, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana menilai pemeriksaan saksi oleh penasihat hukum 12 terdakwa anggota Kopassus tidak fokus pada detail kronologi pembunuhan empat tahanan titipan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta.

Sebaliknya, pertanyaan penasihat hukum terdakwa kebanyakan pada standar operasional prosedur (SOP) pengamanan di lembaga pemasyarakatan. "Fokus yang digali soal SOP, seolah-olah ada kesalahan. Padahal seharusnya fokus pada masalah pembunuhannya," kata Denny di Yogyakarta, Jumat, 5 Juli 2013.

Atas pernyataan itu, Denny mengaku dikritik Mahkamah Agung (MA). Dia balik membantah berupaya mempengaruhi jalannya persidangan kasus itu. Denny beralasan pernyataan dia justru bertujuan membantu MA dan pengadilan Cebongan.

INDRA WIJAYA
Topik Terhangat:
Karya Penemu Muda
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh

Terpopuler:

5 Manfaat Berciuman bagi Kesehatan

Korupsi Simulator, KPK Periksa Lagi Jenderal Nanan

Demi Kebersihan, Kini Ada Urinoir dengan Wastafel



Berita terkait

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

Dugaan Anggota TNI Terkait Pembakaran Polsek, Ini Kata Kodam Jaya

14 Desember 2018

Dugaan Anggota TNI Terkait Pembakaran Polsek, Ini Kata Kodam Jaya

Kodam Jaya membentuk tim investigasi dengan Polisi Militer TNI AD, TNI AL dan TNI AU, untuk meneliti pembakaran polsek Ciracas dan pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Markas Pemuda Pancasila Jaktim, Ini Pemicunya

27 Juni 2018

Penyerangan Markas Pemuda Pancasila Jaktim, Ini Pemicunya

Penyerangan markas Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Jakarta Timur bermula dari pelemparan botol oleh seorang oknum.

Baca Selengkapnya

Di Papua, Seorang Prajurit TNI Menikam Perusak Rumahnya

26 Mei 2018

Di Papua, Seorang Prajurit TNI Menikam Perusak Rumahnya

Prajurit TNI menikam seorang warga kampung yang diduga merusak rumah tinggalnya.

Baca Selengkapnya

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.

Baca Selengkapnya

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

16 Desember 2017

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.

Baca Selengkapnya

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

7 Oktober 2017

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

Topik mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu "in" di mata Netizen, terutama marak dibicarakan saat merayakan HUT TNI kali ini

Baca Selengkapnya

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

5 Oktober 2017

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

Peringatan HUT TNI ke-72 dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017. Acara ini dimulai pukul 08.00.

Baca Selengkapnya

Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

22 September 2017

Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

Komando Distrik Militer 0713/Brebes akan menggelar nonton bareng film G 30S PKI di setiap desa dan beberapa sekolah.

Baca Selengkapnya