Pemerintah Kediri Keberatan Talangi BLSM

Reporter

Rabu, 10 Juli 2013 13:02 WIB

Seorang anaknya mengikuti orang tuanya yang sedang antre untuk menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di kantor Pos Indonesia, Grogol, Jakarta, (22/6). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur menolak memberikan talangan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) kepada masyarakat yang tak terjaring rumah tangga sasaran. Seluruh kepala desa juga sepakat menolak terlibat pendistribusian BLSM akibat amburadulnya data pemerintah pusat.


Juru bicara Pemerintah Kabupaten Kediri Edie Purwanto mengatakan karut marut pembagian BLSM ini murni kesalahan pemerintah pusat dalam melakukan verifikasi orang miskin. Sejak awal pemerintah daerah khususnya perangkat desa dan kelurahan tidak dilibatkan sama sekali. "Kenapa setelah kacau kami diminta menambal," kata Edie kepada Tempo, Rabu 10 Juli 2013.

Permintaan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono kepada pemerintah daerah untuk menambah kuota penerima BLSM menggunakan kas daerah, menurut Edie, sangat tidak tepat. Sebab pengeluaran uang satu rupiah pun dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah harus melalui perencanaan dan mekanisme keuangan. Tidak bisa kemudian tiba-tiba mencomot anggaran untuk BLSM yang tidak dianggarkan sebelumnya. Apalagi saat ini penetapan Perubahan Anggaran Keuangan APBD 2013 sudah memasuki tahap pembahasan dan tidak bisa mundur lagi.

Edie menambahkan, distribusi BLSM tahun ini paling kacau dibandingkan distribusi bantuan langsung tunai beberapa waktu lalu. Di Kabupaten Kediri sendiri jumlah penerima BLSM yang tidak tepat sasaran cukup besar dan menuai reaksi masyarakat. Karena itu sejak awal sebanyak 343 kepala desa dan satu kepala kelurahan di Kabupaten Kediri menolak terlibat pendistribusiannya. "Daripada kami yang jadi sasaran," kata dia.

Sikap yang sama disampaikan Pemerintah Kabupaten Nganjuk yang menolak mengucurkan dana talangan BLSM. Mereka merasa telah cukup terbebani dengan kacaunya data rumah tangga sasaran hingga menimbulkan gelombang unjuk rasa ke kantor desa. "Kami tidak menyiapkan dana itu," kata Humas Pemkab Nganjuk Abdul Wachid.

Distribusi BLSM yang berjalan di daerahnya hampir seluruhnya bermasalah. Data rumah tangga sasaran yang direkomendasikan Badan Pusat Statistik diketahui data lama yang tidak pernah diperbarui. Bahkan sempat terjadi kekacauan di Kecamatan Loceret dimana perangkat desa berinisiatif memotong Rp 100 ribu dari nilai Rp 300 ribu yang diterima rumah tangga sasaran.


Hal ini dimaksudkan memperluas penerima BLSM yang tak terjaring data BPS. Namun hal itu justru menuai demonstrasi warga yang menganggap terjadi penyunatan. Karena itu Pemerintah Nganjuk dengan tegas menolak menambah quota penerima BLSM menggunakan APBD karena dianggap bukan solusi tepat.


HARI TRI WASONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

21 Juni 2018

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

25 Mei 2018

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

Hasil UN SMP 2018 Jawa Timur, kata Saiful, masih cukup baik dibandingkan dengan daerah lain. "Jatim masih cukup baik, bayangkan yang di luar Jawa."

Baca Selengkapnya

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

20 Februari 2018

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

Sejak sepekan ini serangkaian penyerangan tokoh agama/ ulama dan tempat ibadah terjadi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Dalam Setahun, Enam Kepala Daerah Jawa Timur Berurusan dengan KPK

5 Februari 2018

Dalam Setahun, Enam Kepala Daerah Jawa Timur Berurusan dengan KPK

Di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Jawa Timur, Jumat pekan lalu, 2 Februari 2017, Eddy didakwa jaksa KPK menerima suap Rp1,9 miliar.

Baca Selengkapnya