Pimpinan MPR Tolak Fasilitas Penginapan Mewah

Reporter

Editor

Senin, 18 Oktober 2004 13:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pimpinan MPR memutuskan tidak menggunakan fasilitas Hotel Mulia sebagai tempat menginap selama masa sidang paripurna dengan agenda pelantikan presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono berlangsung. Menurut Ketua MPR Hidayat Nurwahid, keputusan itu diambil selain sebagai gerakan moral politik dalam rangka menciptakan lembaga MPR yang bersih dan terhormat juga dalam rangka efesiensi anggaran negara. "Karenanya kami menghimbau kepada segenap anggota MPR yang tinggal di Jakarta untuk tidak menggunakan fasilitas penginapan di Hotel Mulia," kata Hidayat kepada wartawan di gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (18/10).Namun Hidayat bisa memahami jika ada anggota yang memang harus menginap di Hotel Mulia karena alasan tidak memiliki tempat tinggal di Jakarta. Terlebih jika alasannya menyangkut soal keamanan, Hidayat menegaskan sangat bisa memahami alasan tersebut. Hidayat sendiri memilih akan tinggal di rumahnya selama sidang paripurna berlangsung. Namun jika waktu mendesak dan tidak memungkinkan, Hidayat memutuskan tinggal di ruang kerjanya di gedung MPR/DPR.Langkah serupa juga diambil Ketua DPR Agung Laksono. Menurut Agung, seruan moral tidak hanya sebatas menolak mobil mewah tetapi juga harus menghindari fasilitas mewah lainnya seperti fasilitas penginapan. "Kita kan hanya beberapa jam saja mengikuti acara pelantikan jadi tidak usah menginap di hotel mewah. Bagi kami ini menghambur-hamburkan uang," kata Agung kepada Tempo di sela-sela rapat konsultasi pimpinan DPR dan fraksi-fraksi siang ini. Ecep S. Yasa - Tempo

Berita terkait

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

1 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

1 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

10 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

30 hari lalu

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

Dukungan Indonesia kembali dinyatakan saat menerima rombongan imam Palestina.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

43 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Unggul Perolehan Suara di DPR dan DPRD Jakarta, PKS: Alhamdulillah

51 hari lalu

Unggul Perolehan Suara di DPR dan DPRD Jakarta, PKS: Alhamdulillah

PKS DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta usai unggul dalam perolehan suara Pemilu DPR dan DPRD.

Baca Selengkapnya

PKS Tunggu Hasil Majelis Syura untuk Tentukan Figur di Pilkada DKI Jakarta

51 hari lalu

PKS Tunggu Hasil Majelis Syura untuk Tentukan Figur di Pilkada DKI Jakarta

Putusan Majelis Syura bakal menjadi acuan PKS dalam mengusung calon Gubernur di Pilkada DKI 2024. Nama Anies, Hidayat Nur Wahid dan Mardani potensial.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

51 hari lalu

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

Glenn menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia, bahkan Asia, yang berpartisipasi di TCR.

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Penurunan Ambang Batas Parlemen, HNW: Harus Diberlakukan Juga untuk Presidential Threshold

58 hari lalu

MK Putuskan Penurunan Ambang Batas Parlemen, HNW: Harus Diberlakukan Juga untuk Presidential Threshold

Ambang batas parlemen diputuskan MK pekan ini, apa itu sebenarnya dan apa dasar aturannya? Bagaimana tanggapan Hidyat Nur Wahid?

Baca Selengkapnya

Buntut Putusan MK Soal Ambang Batas Parlemen, Ada yang Minta Presidential Threshold Dikoreksi

59 hari lalu

Buntut Putusan MK Soal Ambang Batas Parlemen, Ada yang Minta Presidential Threshold Dikoreksi

Hidayat Nur Wahid mengatakan MK perlu memerintahkan DPR dan pemerintah mengoreksi presidential threshold sebelum Pemilu 2029.

Baca Selengkapnya