TEMPO.CO , Subang:Tingkat penularan HIV/AIDS terhadap anak-anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, terus meningkat. "Dalam dua tahun terakhir yang positif tercatat 15 anak," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Ahad, 7 Juli 2013.
Anak-anak yang positif terkena HIV/AIDS tersebut, menurut Ahmad, semuanya baru berumur di bawah tujuh tahun. "Semuanya baru berusia enam tahunan," ujar Ahmad.
Dalam dua tahun terkahir, menurut Ahmad, tingkat keterjangkitan HIV/AIDS sudah cukup tinggi. "Saat ini sudah mencapai empat persen dari jumlah penderita HIV/AIDS di Subang," paparnya.
Koordinator Pelaksana Program Persaudaraan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kabupaten Subang, Jajang Nurjaman, menyebutkan, jumlah penderita HIV/AIDS sampai Juni 2013 tercatat 608 orang.
"Tren yang paling mencengangkan memang keterjangkitan terhadap anak-anak yang ditularkan oleh bapa ke ibu ke anak," jelas Dadang. "Sebulan lalu, seorang anak yang potitif AIDS ditemukan meninggal dunia," kata Dadang.
PKBI mencatat dari 15 anak yang terjangkit HIV/AIDS kini tengah ditangani Komisi Penanggulangan AIDS. "Tiap bulan mereka mendapatkan bantuan susu formula," ujarnya. "Itu dilakukan untuk memutus mata rantai aliran darah dari ibu ke anak"
Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!
2 Desember 2022
Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!
Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.