Dalam Pilkada, KPUD Sebaiknya Bertanggung Jawab Kepada KPU

Reporter

Editor

Rabu, 13 Oktober 2004 11:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Pemilihan Umum (KPU) minta kepada DPR dan pemerintah agar KPU daerah (KPUD) tidak bertanggung jawab langsung kepada DPRD dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah. "KPUD merasa tidak nyaman dan aman jika tidak bertanggung jawab langsung kepada KPU pusat seperti keadaan sekarang," kata Nazaruddin Syamsudin, Ketua KPU usai acara ramah tamah dengan wartawan di Hotel Mandarin, Jakarta, Rabu (13/10). Nazaruddin menyampaikan hal itu berdasarkan tinjauan KPU pusat ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. Ia menambahkan pemerintah dan DPR perlu memperhatikan hal ini sebagai lembaga yang membuat UU pemerintah daerah.Meskipun KPUD tidak mempunyai alur komando dan tidak bertanggung jawab kepada KPU pusat dalam Pilkada, namun KPU akan mempersiapkan KPUD dengan melakukan pembinaan sehingga mereka siap dalam melaksanakan pilkada baik ditingkat Provinsi maupun kabupaten atau kota. Hal ini mengingat KPUD baru terbentuk bulan Mei untuk tingkat provinsi dan bulan Juli untuk tingkat Kabupaten atau kota. "Pengalamann mereka masih perlu ditambah dengan pengetahuan yang bisa diberikan ditingkat nasional," kata dia. Sebelum KPU berakhir masa tugasnya Maret 2006, KPU akan mempersiapkan program evaluasi terhadap penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan pemilihan Presiden putaran satu dan dua. "Diusahakan bisa dimulai pada Desember 2004 atau awal 2005," katanya.Nazzaruddin menambahkan agenda KPU untuk tahun 2005 adalah mempersiapkan rekomendasi review dan saran-saran berdasarkan temuan-temuan dan pengalaman penyelenggaraan 2004. Hasilnya akan disampaikan kepada DPR dan pemerintah sebagai bahan masukan dalam merumuskan RUU penyelenggaraan Pemilu 2005. Selain itu, KPU juga akan menyampaikan pertanggung jawaban terhadap semua langkah KPU termasuk pemanfaatan dan penggunaan anggaran. "Semua harus dipertanggung jawabkan baik di pusat maupun daerah," katanya. Badriah - Tempo

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

12 menit lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

1 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

1 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

4 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

4 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

5 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

5 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

5 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

5 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya