Ini Penyebab Tingginya Penderita Jantung di Manado

Reporter

Selasa, 2 Juli 2013 08:22 WIB

jantung

TEMPO.CO, Manado - Pola makan masyarakat Sulawesi Utara yang doyan dengan makanan berbahan dasar daging dan punya lemak tinggi membuat provinsi ini tergolong sebagai salah satu daerah dengan penderita penyakit jantung cukup tinggi.

Hal ini disampaikan dua dokter spesialis jantung asal Sulawesi Utara, Dr Adrian Langkilisan, spesialis bedah jantung, dan Dr Yandry Pangemanan satu-satunya dokter spesialis pemasangan kateterisasi jantung di Kota Manado.

Ditemui saat peresmian penggunaan alat operasi jantung di RSAD Wolter Mongisidi Kota Manado, Senin 1 Juli 2013 malam, Adrian dan Yandry mengatakan pola makan dengan bahan dasar daging dan berlemak yang menyebabkan tingginya kolesterol yang memicu penyakit jantung. (Baca: Disfungsi Ereksi Ternyata Gejala Jantung)

"Pola makan yang memicu munculnya kolesterol yang tinggi yang menyebabkan kita mudah terserang penyakit jantung. Dan ini sangat rentan dengan masyarakat di Manado yang memang doyan makanan berlemak tersebut," kata Adrian.

Menurut Adrian, setiap pekannya ada 2 orang pasien sakit jantung asal Sulawesi Utara yang dirujuk untuk mendapatkan tindakan di rumah sakit yang ada di Jakarta. “Nah, indikasi tingginya angka pasien asal Sulawesi Utara itu karena setiap pekannya ada 2 orang pasien yang dirujuk dari sini (Manado)," katanya. (Hati-hati makin banyak terjadi pada usia muda)

Sementara itu, Kota Manado sendiri akhirnya memiliki alat cath lab atau catheterization laboratory merupakan alat lengkap pendeteksi penyakit jantung sekaligus kateterisasi jantung untuk pemasangan ring jantung. Menteri Perhubungan EE Mangindaan yang meresmikan penggunaan alat tersebut di RSAD Wolter Mongisidi.

Dalam peresmian tersebut, Mangindaan mengaku dirinya punya keterpanggilan sebagai putra daerah asli untuk melihat langsung alat Cath Lab yang merupakan pertama dimiliki oleh rumah sakit di Kota Manado ini.

"Saya hadir di sini bukan sebagai kapasitas menteri perhubungan tapi sebagai orang asli Kawanua (sebutan orang asal Sulawesi Utara). Saya diminta para dokter asal Sulawesi Utara untuk melakukan lobi untuk mendatangkan alat ini karena melihat tingginya angka penderita penyakit jantung di Manado," kata Mangindaan.

"Selama ini semua pasien penyakit jantung harus dirujuk ke Jakarta atau daerah lain. Sehingga kadangkala banyak pasien enggan berobat karena biaya perjalanan yang besar. Makanya ketika saya diminta para dokter, maka saya usahakan," kata Mangindaan kembali.

ISA ANSHAR JUSUF

Berita kesehatan:
6 Makanan Peningkat Kecerdasan Otak
7 Vaksin yang Tidak Boleh Terlewatkan
Anak Cenderung Obesitas Jika Diasuh Kakek-Nenek
Sembilan Keluhan Beresiko saat Kehamilan
Bayi Usia Lima Bulan Bisa Saling Baca Emosi
Hati-hati, Kucing Bisa Tularkan Tuberkulosis



Berita terpopuler:
Cuma Jokowi yang Dipandang Mampu Bendung Prabowo
Novi Amilia Hampir Buka Baju Lagi
Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya
Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor
6 Alasan yang Bikin Warga Tak Percaya Polisi



Advertising
Advertising

Berita terkait

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

8 jam lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

22 jam lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

1 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

1 hari lalu

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

2 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

2 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

3 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

7 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

9 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya