Suap Impor Daging, Vonis Hakim Dinilai Melebar

Selasa, 2 Juli 2013 08:15 WIB

Deny Kailimang (kanan). TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - Denny Kailimang, kuasa hukum terdakwa kasus suap kuota impor daging sapi: Juard Effendi dan Arya Abdi Effendy, mengatakan vonis 2 tahun 3 bulan penjara untuk kliennya tidak tepat.

Menurutnya, pertimbangan putusan yang digunakan majelis hakim tidak berhubungan dengan dakwaan para terdakwa. Pertimbangan tersebut, kata Denny, justru bertujuan mengungkap peran bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq dalam kasus suap daging sapi impor ini.

"Yang dibahas hanya pembicaraan antara Luthfi dan Fathanah, yang tidak diketahui kedua terdakwa," kata Denny di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 1 Juli 2013.

Denny mengatakan hanya satu pertimbangan majelis hakim yang relevan untuk kliennya yakni bukti sadapan pembicaraan antara Direktur PT Radina Bio Adicita Elda Devianne Adiningrat dan Ahmad Fathanah sebagai orang dekat Luthfi.

Majelis hakim, kata Denny, hanya berusaha membuktikan bahwa Luthfi menerima duit suap yang dimaksud dan perannya sebagai Presiden PKS dan anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat. "Jika hanya Fathanah yang dijadikan pertimbangan, maka kasus ini tidak ada," ujarnya.

Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan vonis 2 tahun 3 bulan penjara dan denda Rp 150 juta atau 3 bulan kurungan untuk Juard dan Arya Abdi Effendy. Hakim menilai keduanya terbukti menyerahkan uang Rp 1,3 miliar kepada Luthfi melalui Ahmad Fathanah.

Ketua majelis hakim Purwono Edi Santosa mengatakan kedua terdakwa mengetahui maksud pemberian uang tersebut bukan sebagai sumbangan melainkan agar Luthfi melobi Menteri Pertanian Suswono --yang juga merupakan anggota Majelis Syuro PKS-- agar menyetujui penambahan kuota impor daging bagi Indoguna sebesar 10 ribu ton. "Terdakwa mengetahui pemberian uang tersebut terkait penambahan kuota bagi Indoguna," kata hakim.

LINDA HAIRANI

Berita Terpopuler:
Cuma Jokowi yang Dipandang Mampu Bendung Prabowo

Novi Amilia Hampir Buka Baju Lagi

Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya

PDI-P: Gaya Jokowi Apa Adanya, SBY Serba Diatur

Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

47 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

21 Mei 2022

KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

Hasanuddin Ibrahim sempat disebut sebagai suami dari Non Saputri atau Bunda Putri yang namanya mencuat di korupsi kuota daging import.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

16 Desember 2020

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

Luthfi Hasan Ishaaq yang divonis 18 tahun penjara di kasus suap kuota impor daging mengajukan peninjauan kembali (PK).

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya