TEMPO.CO, Jakarta -Terdakwa kasus suap impor daging sapi, Ahmad Fathanah, mengaku tidak mengetahui rencana istrinya, Sefti Sanustika, mengeluarkan single baru Papa Kini Sendiri. Fathanah malah terheran-heran saat diberondong awak media ihwal lagu tersebut.
"Oh ya? Saya baru tahu," kata Fathanah di luar persidangan pembacaan eksepsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 1 Juli 2013.
Fathanah menyangsikan judul lagu yang akan dinyanyikan oleh Sefti. "Ah masa iya? Tidak mungkin judulnya PKS," kata Fathanah berlalu.
Sefti yang awalnya berprofesi sebagai penyanyi dangdut mengaku, belakangan kembali menerima pekerjaan menyanyi untuk mendukung perekonomian keluarga. Kemarin, ia mengumumkan akan mengeluarkan single lagu dangdut yang dinyanyikannya berjudul Gerimis Terang Bulan. Ia akan duet dalam lagu berjudul PKS.
Fathanah merupakan tersangka kasus suap. Ia dicokok lembaga antirasuah pada 29 Januari silam di Hotel Le Meridien Jakarta dengan uang senilai Rp 1 miliar dari Direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendy. Uang tersebut diduga dimaksudkan agar Luthfi Hasan Ishaaq yang merupakan bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera melobi Menteri Pertanian Suswono agar menyetujui tambahan kuota bagi Indoguna sebesar 10 ribu ton.
LINDA HAIRANI
Berita Terkait
Tiga Anggota TNI Ngamuk di Polres Makassar
Istri Fathanah Siapkan Lagu Berjudul "PKS"
Cuma Jokowi yang Dipandang Mampu Bendung Prabowo
Topik Terhangat
Tarif Progresif KRL | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta
Berita terkait
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
52 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaKPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah
30 Juni 2022
KPK akan melelang tanah dan bangunan sitaan milik terpidana kasus suap pengurusan kuota impor daging dan tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
16 November 2021
Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaBos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging
2 Juni 2020
PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.
Baca Selengkapnya3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging
11 April 2020
Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.
Baca SelengkapnyaKadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat
15 Agustus 2019
Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
22 Desember 2018
KPK akan melelang barang rampasan milik terpidana kasus suap daging sapi, Lutfi Hasan Ishaq dan Ahmad Fathanah.
Baca SelengkapnyaMeski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi
13 Oktober 2018
Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.
Baca SelengkapnyaPatrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M
13 Juni 2017
Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.
Baca SelengkapnyaInvestigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor
6 Maret 2017
Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.
Baca Selengkapnya