391 Penderita HIV/AIDS di Batam Meninggal

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 18 Juni 2013 08:19 WIB

Seorang pelajar sekolah menggambar dalam aksi memperingati Hari HIV/ADIS Sedunia di Denpasar, Bali, (1-12). (AP Photo/Firdia Lisnawati)

TEMPO.CO, Batam - Penularan penyakit HIV/AIDS ( human immunodeficeincy/acquired immuno defeciency syndrome ) di Batam tergolong cepat. Terbukti sejak tahun 1992 hingga 2013 sebanyak 391 penderita HIV/AIDS meninggal dunia.


Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kota Batam, Pieter P Pureklolong ketika digelar pertemuan regional se-Sumatera menyangkut penanggulangan AIDS di Batam 10-14 Juni 2013.Peter menjelaskan, penularan HIV melalui transmisi seksual sangat tinggi, dan terus meningkat. Pada Januari 2013 penderita HIV sebanyak 54 orang, dan meninggal dunia 9 orang, dan pada Februari 2013 penderita HIV 12 orang, meninggal 3 orang. " Ada apa nih dengan laki-laki," kata Peter.


Tingginya angka penderita HIV/AIDS di Batam tak lepas dari banyaknya tempat hiburan yang dijadikan transaksi seksual. Dan pengunjung tempat hiburan tersebut 60% adalah laki-laki yang memiliki pasangan hidup (isteri), dan kesadaran menggunakan kondom masih rendah.


Di Batam terdapat tempat-tempat digunakan untuk melakukan seksual seperti di Tanjung Uncang, Sagulung, Belakang Padang, Nongsa, dan Batu Ampar. Selain itu, di tempat-tempat hiburan seperti bar, diskotik, panti pijat, dan karoeke Plus. " Yang plus-plus ini biasanya menyediakan wanita penjaja sek komersial," lanjut Pieter.


Wanita pekerja seks di Batam tercatat sebanyak 2.676 orang, dan laki-laki beresiko tinggi sebanyak 16.748 orang, Gay 2.696 orang, waria 536 orang, dan pengguna narkoba suntik 113 orang. Bahkan ibu dan anak positif HIV. Dari jumlah 3.252 ibu hamil yang di tes, maka ibu hamil positif HIV sebanyak 24 orang, dan anak-anak sebanyak 9 orang.


Advertising
Advertising

Cepat penularan penyakit HIV/AIDS ini karena dalam budaya patriarki, pelanggan laki-laki memiliki kuasa untuk menentukan pemakaian kondom dan menentukan seks baik dengan istri maupun pasangan tetap. Oleh sebab itu, laki-laki harus diintervensi agar tidak memperpanjang rantai penularan.


Pieter juga menyebutkan HIV/AIDS digolongkan penyakit menular yang berbahaya karena HIV adalah virus yang membunuh sel darah putih di dalam tubuh manusia, sehingga fungsi tidak mampu melawan infeksi atau penyakit lainnya, sedangkan AIDS adalah gejala penyakit yang diebabkan oleh penurunan kekebalan tubuh manusia.


Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Batam, Salim menjelaskan, pemerintah Kota Batam berupaya terus-terus menerus melakukan sosialisasi tentang bahanya penyakit HIV/AIDS ini. " Harus jaga iman," katanya.


Rumbadi Dalle


Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah


Baca juga:

Soal Macet, Jokowi-Ahok Lupakan Hal Sederhana?

Jokowi Sebut BLSM dengan Balsem

Jokowi Ternyata Pernah Dagang di PRJ

Nilai Kinerja Transportasi Jokowi: Niat 8, Hasil 6

Berita terkait

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.

Baca Selengkapnya

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.

Baca Selengkapnya

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

30 Agustus 2022

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.

Baca Selengkapnya

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

1 Desember 2021

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

7 September 2021

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

Meningkatnya angka kasus penderita HIV / AIDS di Merauke, Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul, setengah dari akumulatif tahun 2020.

Baca Selengkapnya