TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Ryamizad Ryacudu mengatakan penunjukkan pengganti Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Bibit Waluyo masih dalam proses di Mabes TNI Cilangkap. Ryamizard berharap hal itu sudah dapat ditetapkan penggantinya dalam waktu dekat. "Jabatan dan pangkat itu ada prosesnya, dan itu masih berjalan," kata Ryamizard usai penyerahan tugas dan wewenang jabatan Pangkostrad di Jakarta, Selasa (28/9). Menurut Ryamizard, sejak September lalu, Bibit Waluyo resmi memasuki masa pensiun. Sebab itu, dalam peraturannya, menurut Ryamizard, perwira yang sudah memasuki masa pensiun tidak bisa menjabat lagi. Untuk itu, tugas dan tanggung jawab Pangkostrad untuk sementara waktu diserahkan pada KSAD. Sedangkan untuk pelaksanaan tugas harian, akan dilakukan oleh Kepala Staf Kostrad, Mayjen Saril Tanjung.Meski begitu, Ryamizard tidak menjelaskan kenapa masa pensiun Bibit Waluyo tidak diperpanjang hingga pejabat yang baru resmi ditunjuk oleh Mabes TNI. Ia juga tidak memerinci alasan kenapa hingga kini Mabes TNI belum juga menunjuk pejabat yang baru untuk menggantikan Bibit Waluyo. Ryamizard hanya mengatakan, mudah-mudahan dalam satu - dua minggu ini sudah ada penggantinya. "Tidak mungkin dalam berbulan-bulan," kata dia. Pernyataan Ryamizard ini sekaligus menampik dugaan penunjukkan Pangkostrad yang baru akan menunggu selesainya pelantikan Presiden terpilih dan menunggu sinyal dari Susilo Bambang Yudhoyono. Ryamizard juga mengatakan, posisi Pangkostrad selanjutnya akan diisi oleh perwira terbaik. Namun ia enggan menyebutkan siapa perwira yang dimaksud. "Nanti kalau saya beri tahu sekarang, tapi besok-besok diubah lagi, kan jadi lucu," kata dia sembari tersenyum. Dalam acara penyerahan tugas dan tanggung jawab Pangkostrad itu, tampak hadir mantan Panglima ABRI Wiranto dan mantan Pangkostrad Wismoyo Arismunandar. Terlihat juga beberapa Pangdam seperti Pangdam Jaya Mayjen Agustadi Sasongko dan Pangdam Brawijaya Mayjen Ade Sikki.Yandhrie Arvian - Tempo