Penangguhan Penahanan Wakil Walikota Bogor Ditolak

Reporter

Editor

Senin, 27 September 2004 18:08 WIB

TEMPO Interaktif, Bogor: Kejaksaan Negeri Kota Bogor menolak penangguhan Wakil Walikota Bogor, Mochammad Sahid, dalam kasus dugaan korupsi Rp 5,28 miliar, meskipun Walikota Bogor Diani Boediarto, memberikan jaminan. Hal tersebut ditegaskan Kejari, K. Lere, saat menemui 30 perwakilan mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun (UIKA), Senin (27/9). "Tak mungkin dikabulkan. Karena kasusnya pidana murni, dan sebentar lagi kita limpahkan ke Pengadilan Negeri Kota Bogor, kasus tidak ada unsur politik," tegas K. Lere kepada wartawan.Lere menegarkan, penahanan Moch Sahid di LapasPaledang bukan kapasitasnya sebagai Wakil WalikotaBogor, tetapi Sahid sebagai mantan Ketua DPRD periode1999-2004. Ia menjadi tersangka utama dalam kasuskorupsi Rp.5,28 miliar yang merupakan dana penunjang kegiatan DPRD setempat tahun anggaran 2002, seperti tercantum dalam SK.No.72A/SK Pimp.DPRD/2002.Selain Moch Sahid, Kejari mengatakan tiga Wakil KetuaDPRD periode yang sama juga kemungkinan tidak lolosdari jeratan kasus korupsi. "Yang pasti korupsi dilakukanlebih dari satu orang, kita tunggu saja siapa lagiyang akan masuk ke Paledang," ujar Lere.Mengenai anggota DPRD yang masih menjabat saat inidan belum diperiksa, Lere menegaskan tidak perlu izindari Gubernur mapun Menteri Dalam Negeri sesuaidengan UU No.22/2003 tentang Susunan dan kedudukan.Kemarin, ada 4 anggota DPRD Kota Bogor yang diperiksayakni Iwan Suryawan, Gunarto, Taufik Khusnun, danMulyana. Menurut pengakuan Iwan dari Partai KeadilanSejahtera, ia diminta keterangan Kejaksaansebagai saksi. "Insya Allah saya tidak masuk kepenjara, karena saya diminati keterangan sebagai saksi, tetapi jika memang masuk juga, hal ini merupakan tanda tanya besar, ada apa dibalik kasus ini," ujar Iwan sebelum masuk ke ruang pemeriksaan.Deffan Purnama - Tempo

Berita terkait

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

2 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

34 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

41 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

45 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

49 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

58 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

58 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

2 Maret 2024

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

1 Maret 2024

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya