Wartawan Tak Diizinkan Meliput Pelantikan DPRD

Reporter

Editor

Sabtu, 25 September 2004 21:03 WIB

TEMPO Interaktif, Palu: Pelantikan anggota DPRD Sulawesi Tengah periode 2004-2009 yang berlangsung Sabtu (25/9) pagi, sepi dari liputan publikasi. Pasalnya, para wartawan yang hendak masuk ke gedung untuk meliput acara seremonial itu, justru tidak diizinkan oleh petugas yang berjaga-jaga di depan pintu.Tidak diketahui alasan yang jelas atas pelarangan itu. Wartawan yang mencoba menghubungi handphone paraanggota DPRD untuk bertanya soal pelarangan itu tidak berhasil, karena HP mereka nonaktif. Mereka kecewa dan menyatakan akan memboikot berita pelantikan tersebut.Redaktur Pelaksana Harian Nuansa Pos, Agus Manggona menyatakan, dia akan menyampaikan masalah itu dalam rapat redaksinya dan mengusulkan akan tidak memberitakan berita-berita lain dari DPRD Sulteng, kecuali kasus-kasus korupsi. "Kami hanya akan memberitakan sesuatu di DPRD Sulteng yang menyangkut korupsi saja," katanya.Saat sedang berlangsungnya pelantikan DPRD itu, ribuan massa dari Partai Keadilan Sejahtera Sulteng, Koalisi Rakyat Menggugat Sulteng, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tadulako (BEM Untad), Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Palu dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia menggelar unjukrasa.Para pengunjukrasa yang datang dari dua arah itu dilarang berunjukrasa di depan kantor DPRD Sulteng Jalan Sam Ratulangi Palu. Massa BEM Untad dam HMI Cabang Palu ditahan di perempatan lampur merah Jalan Sam Ratulangi-Raden Saleh, sedangkan massa PKS, KRM dan PMII ditahan di perempatan lampu merah jalan SamRatulangi-Ki Maja.Pengunjukrasa baru diizinkan masuk ke halaman DPRD Sulteng setelah prosesi pelantikan itu berakhir. Mereka diterima oleh sejumlah anggota DPRD yang baru dilantik. Dalam aksi itu, PKS menuntut keadilan karena partainya seharusnya mendapat dua kursi untuk DPRD Sulteng,justru hanya mendapatkan satu kursi. "KPU telah merampas suara rakyat yang diberikan kepada PKS dan diberikan kepada Partai Pelopor. Oleh karena itu, kami minta agar anggota Dewan menolak caleg dari Pelopor itu," kata Andi Parenrengi, Ketua PKS Sulteng.Koalisi Rakyat Merdeka, BEM, HMI dan PMII dalam aksi itu menyodorkan kontrak politik kepada anggota DPRD yang baru dilantik itu. Antara lain isinya adalah memberikan waktu 100 hari kepada anggota dewan untukmenuntaskan berbagai kasus yang belum terselesaikan di Sulteng. Aksi yang dimulai sejak pukul 09.00 Wita itubaru berakhir pukul 14.00 Wita.M. Darlis - Tempo

Berita terkait

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya

Baca Selengkapnya

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.

Baca Selengkapnya

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

11 Desember 2023

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengkritik Jokowi sebagai 'Alumni UGM Paling Memalukan'.

Baca Selengkapnya

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

9 Desember 2023

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

29 September 2023

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

31 Agustus 2023

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

Aktivis mahasiswa ini mengalami berbagai serangan perundungan, intimidasi, hingga teror, baik secara langsung dan tidak langsung.

Baca Selengkapnya