Mahasiswa Diserang di Depan Markas Polwiltabes Makassar
Reporter
Editor
Kamis, 23 September 2004 19:04 WIB
TEMPO Interaktif, Makassar: Sekitar 30 mahasiswa Universitas 45 yang berunjuk rasa di Markas Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Makassar, Kamis (23/9), diserang sekelompok massa berbaju hitam. Serangan tersebut menyebabkan beberapa mahasiswa menderita luka dan kesakitan akibat pemukulan. Para mahasiswa itu berunjuk rasa memprotes permainan ketangkasan di arena Pekan Raya Makassar. Mereka menganggap permainan itu berbau judi. Pekan Raya Makassar digelar sejak 14 September dan akan berakhir 10 Oktober.Saat kejadian, mahasiswa tengah menunggu di areal parkir, depan Markas Polwiltabes Makassar. Mereka menunggu delapan rekannya yang masuk menyampaikan aspirasi ke Kepala Polwiltabes Makassar, Komisaris Besar Adjie Rustam Ramdja. Serangan mendadak ini membuat mahasiswa yang duduk beristirahat di areal parkir berhamburan. Mereka menerima lemparan batu, bahkan bogem mentah. Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di Jl Ahmad Yani macet total. Insiden ini menyebabkan seorang mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2002, Efendi R, mengalami luka pada telinga kanan. Telinga Efendi terlihat mengeluarkan darah segar. Melihat ada serangan, sejumlah petugas yang berada di depan Markas Polwiltabes Makassar langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Saat mengejar, petugas sempat meletupkan peluru peringatan ke udara. Salah seorang koordinator aksi, Fais Wardin, menyebut sekitar 15 mahasiswa mengalami luka. Sementara Ketua Badan Legislasi Mahasiswa Universitas 45, Kisdaruddin, mengatakan, sekitar delapan orang rekannya mengalami luka-luka. Irmawati - Tempo