Jasad Teroris Tasik Dimakamkan

Reporter

Editor

Eni Saeni

Kamis, 30 Mei 2013 15:50 WIB

Jenazah Abu Roban seorang dari tiga tersangka teroris dibawa ke Jakarta dengan ambulan DVI seusai diotopsi di RS Bhayangkara, Semarang (9/5). Tempo/Budi Purwanto)

TEMPO.CO, Bandung -Setelah dua pekan lebih, jasad pelaku teror di Pos Polisi Batik Tasikmalaya, Helmi Agus Salim, warga Cimenyan, Kabupaten Bandung diserahkan kepada keluarganya, Kamis 30 Mei 2013, di RS Polri Sartika Asih Bandung. Penyerahan setelah keluarga di Cimenyan menyatakan bahwa pelaku itu anak mereka.

Serah-terima dilakukan Polres Kota Tasikmalaya dengan ayah Salim, E. Romdani di Sartika Asih. Jasad lalu dibawa ke Kabupaten Cianjur untuk dikuburkan di pemakaman Jalan Aria Nata Manggala, Desa Bobojong, Kecamatan Mande. Jasad yang ditempatkan dalam peti mati itu diangkut ke pemakaman dengan mobil ambulans milik Ormas Gerakan Reformis Islam (Garis).

"Almarhum akan dimakamkan di kuburan yang tadinya diperuntukkan bagi Imam Samudera (teroris yang dieksekusi mati beberapa waktu lalu). Ini karena keluarga meminta bantuan kami dan kami membantu atas dasar kemanusiaan," ujar Dindin, salah satu petinggi Garis yang hadir di Sartika Asih, Kamis 30 Mei 2013. "Kuburannya sudah digali dan sudah siap,"kata dia.

Pantauan Tempo, Rombongan pembawa jenazah bertolak dari Sartika Asih sekitar pukul 09.30 WIB. Mobil jenazah dikawal satu mobil lain milik Ormas Garis. Tak satupun dari pihak keluarga bersedia memberikan keterangan kepada wartawan.

Kepala Rumah Sakit Sartika Komisaris Besar dr. Setyo Purwanto menyatakan, penyerahan dilakukan setelah ayah dan ibu dari Salim serta beberapa saksi memastikan bahwa jasad tersebut adalah anak atau anggota keluarga mereka yakni Helmi Agus Salim, 20 tahun, pekan lalu.

"Kami juga sudah mengambil sampel DNA ayah, ibu, dan anak dia (Salim) untuk diperiksa dan dibandingkan dengan DNA pelaku di Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri di Cipinang Jakarta,"kata Setya.

Memang, kata dia, hasil final tes DNA Salim baru keluar pekan depan atau dua minggu setelah pemeriksaan DNA dimulai. "Tapi keluarga tetap meminta supaya jenazah (yang diduga) anak mereka segera dimakamkan," kata Setya.

Kalaupun nanti hasil akhir tes DNA ternyata menunjukkan bahwa mendiang bukan dari anak Romdani, maka polisi akan memberitahukan memberitahukan kepada keluarga tersebut.

Jasad Salim diotopsi dan disemayamkan setelah dia tewas ditembak polisi lantaran melempar bom rakitan dan menusuk anggota polisi di Pos Polisi Batik, Kota Tasikmalaya, pada 13 Mei lalu.


ERICK P. HARDI
Topik Terhangat:


Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Berita Terpopuler:
Jadi Tersangka, Farhat Abbas Dicoret sebagai Caleg
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP

Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi

Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega

Cara KPK Sindir Darin Mumtazah




Berita terkait

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

12 Juni 2019

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.

Baca Selengkapnya