TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Dada Rosada kembali diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Dada merupakan salah satu saksi penting dalam perkara dugaan suap Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tedjocahyono.
Dada yang memakai kemeja putih datang pada Selasa, pukul 09.40. Dia dikawal tiga orang. Saat didekati wartawan, Dada menghindar. Ia hanya berkata, "Pemeriksaan lanjutan," ujar Dada, di gedung KPK, Selasa, 28 Mei 2013.
Komisi Pemberantasan Korupsi sedang mendalami peran Dada terkait dengan kasus suap hakim Setyabudi. Sumber Tempo di lingkungan KPK menyatakan, Dada salah satu saksi yang berpotensi menjadi tersangka. Karena itu pemeriksaannya intensif.
Info lain menyebutkan bahwa dalam penggeledahan di rumah pribadi dan dinas Dada beberapa waktu lalu, ditemukan banyak jejak tersangka. "Termasuk membuka keterlibatan banyak pihak. Itu nanti ke mana-mana," kata sumber tadi.
Dada sering dikaitkan dengan kasus suap hakim Setyabudi karena dikenal dekat dengan salah seorang tersangka, Toto Hutagalung. Toto disebut sebagai orang yang mengutus tersangka Asep untuk menyerahkan suap Rp 100 juta kepada Setyabudi di PN Bandung.
Komisi antikorupsi menyebut suap kepada Setyabudi masih terkait penuntutan dan putusan perkara untuk tujuh terdakwa kasus korupsi dana bantuan sosial Kota Bandung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung beberapa waktu lalu. (Baca: Dada Rosada, Masih Soal Kemarin)
FEBRIANA FIRDAUS
Topik Terhangat
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK
Berita Terpopuler:
Daftar 'Perang' Antar Kubu di PKS
Ciuman Massal sebagai Protes
Dewan Masjid: Ceramah Tak Boleh Pakai Toa
Berita terkait
Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini
19 Juni 2023
Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.
Baca SelengkapnyaPengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline
12 Juni 2023
Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.
Baca SelengkapnyaBerkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang
2 Maret 2023
Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaSurya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada
18 September 2022
Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.
Baca SelengkapnyaKomisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin
22 April 2022
Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat
Baca SelengkapnyaDi Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak
24 Mei 2020
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha tampil tak bersalah di sidang tindak pidana korupsi. Ia mengklaim polisi korup menjebaknya.
Baca SelengkapnyaSurati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi
19 Desember 2019
Agus Rahardjo menilai, UU Tipikor sebenarnya lebih penting dibandingkan UU KPK.
Baca SelengkapnyaPenyuap Hakim Lasito Divonis 3 Tahun Penjara
3 September 2019
Hakim juga menjatuhkan hukuman tambahan berupa pencabutan hak untuk dipilih dalam jabatan publik selama 3 tahun
Baca SelengkapnyaMenerima Vonis 4 Tahun Penjara, Hakim Lasito Seret Hakim Lain
3 September 2019
Usai sidang, Lasito menyatakan ikhlas dengan putusan yang dijatuhkan tersebut.
Baca SelengkapnyaDinyatakan Terima Suap, Hakim Lasito Divonis 4 Tahun Penjara
3 September 2019
Dalam pertimbangannya, hakim menilai Lasito merupakan pelaku utama.
Baca Selengkapnya