TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pemilih Indonesia kembali merilis nama-nama calon presiden yang dianggap layak maju di Pilpres 2014 nanti. Dari beberapa nama, ada tiga capres yang diaggap layak yakni, Rizal Ramli, Surya Paloh, dan Megawati Soekarnoputri.
Direktur LPI, Boni Hargens menilai tiga nama tersebut pantas menjadi capres ideal karena sangat reformis. Mereka komitmen terhadap agenda reformasi sejak tahun 1998.
Penilaian LPI berdasarkan rekam jejak mereka dalam enam kategori agenda reformasi. Yaitu, adili Soeharto, amandemen UUD 45, pencabutan dwifungsi ABRI, Otonomi Daerah, law enforcement, dan bebas KKN.
Sekertaris Jenderal Partai Nasional Demokrat Patrice Rio Capella menyatakan Surya Paloh layak menjadi capres yang sangat reformis. Karena rekam jejaknya berbeda dengan pemimpin lain. Ia gencar menentang orde baru dan menuntut reformasi.
Tapi, kata dia, Surya Paloh belum menyatakan berminat untuk jadi calon presiden. "Secara resmi belum mengajukan mencalonkan atau tidak," kata dia di Galeri Kafe, Jakarta, Ahad, 26 Mei 2013.
Ekonom Rizal Ramli mengatakan ada beberapa partai yang sempat meminta dirinya ikut bergabung. "Saya masih menolak karena belum saatnya, mungkin satu tahun lagi baru bisa masuk," ujarnya.
Dalam konstitusional pun, presiden yang hendak ikut pilpres harus dari partai politik. "Saat ini masih gelembung-gelembung politik yang belum jelas, yang jelas saya tak tertarik ikut konvensi partai demokrat," katanya.
ERWAN HERMAWAN
Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha
Baca juga:
Ini 32 Anggota DPRD DKI Interpelator Jokowi
Lepas Empat Istrinya, Eyang Subur Tak Perlu Cerai
Lepas Empat Istrinya, Ini Perasaan Eyang Subur
Neymar Sudah Jadi Milik Barcelona
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaGerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader
11 Agustus 2020
Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.
Baca SelengkapnyaCara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati
23 Januari 2019
Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.
Baca SelengkapnyaMegawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya
16 Desember 2017
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan kekayaan Indonesia harus dilindungi. Megawati mengatakan Tanah Air kita sangat kaya.
Baca SelengkapnyaHadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan
26 Oktober 2017
Ada 42 kepala negara yang mengikuti rangkaian acara kremasi Raja Bhumibol di Thailand.
Baca SelengkapnyaMegawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand
26 Oktober 2017
Megawati menghadiri acara kremasi Raja Bhumibol Adulyadej sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?
15 Oktober 2017
Kedatangan Susi tepat setelah Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon yang akan diusung dalam pilkada di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaCerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP
15 Oktober 2017
Megawati mengatakan calon-calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP harus merupakan calon yang tidak berpotensi melakukan korupsi.
Baca SelengkapnyaMegawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah
15 Oktober 2017
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut Jawa Timur bukan luarnya hijau dalamnya merah, tapi merah putih untuk Indonesia.
Baca Selengkapnya